Perbankan

Hana Bank: Transisi Pemerintahan Baru akan Mengguncang Ekonomi RI

Jakarta – Direktur Utama Hana Bank, Jong Jin Park mengungkapkan, transisi pemerintahan baru akan memberikan dampak besar bagi ekonomi Indonesia ke depannya.

“Pelantikan pemerintahan baru Indonesia memberikan dampak besar bagi perekonomian Indonesia ke depannya,” katanya, dalam acara Hana Bank Economic Outlook 2025 dengan tema ”Indonesia’s Economic and Political Outlook in the Transition Era of a New Government” di Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.

Ia mengatakan, Hana Bank berkomitmen untuk senantiasa memberikan dukungan optimal kepada para nasabah dan berusaha menjadi mitra strategis yang saling menguntungkan pada masa depan.

“Kami berharap seminar hari ini dapat memberikan manfaat yang nyata dalam memproyeksikan ekonomi tahun depan serta strategi bisnis di Indonesia,“ jelasnya.

Baca juga : Pembayaran Contactless Global Naik 80 Persen: Indonesia Harus Segera Beradaptasi

Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi Kabinet Merah Putih, yang meliputi ketidakpastian global dan dinamika internal. 

Ia menjelaskan, arah kebijakan ekonomi pemerintahan yang baru mengedepankan ekonomi dorongan besar (big push), proteksionisme, dan reindustrialisasi atau padat karya. 

Menurutnya, sektor-sektor yang menjadi prioritas antara lain pangan, industrialisasi, infrastruktur, energi, pemerataan, sumber daya manusia, dan tata kelola. 

Eskalasi Global Makin Kompleks

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Aviliani juga menyebut eskalasi global makin kompleks dan risiko geoekonomi kembali meningkat. 

“Namun, Indonesia berhasil dalam menavigasi pertumbuhan ekonomi, investasi, serta ekspor barang dan jasa di tengah berbagai krisis yang terjadi, bahkan dapat tumbuh tinggi di atas rata-rata global, meskipun pertumbuhan ekonomi yang mandek di kisaran 5 persen bahkan masih merasakan scarring effect akibat pandemi Covid-19 menjadi catatan kritis,” katanya.

Baca juga : Pluang Rilis Opsi Saham AS: Inovasi Investasi untuk RI

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, Aviliani menyarankan menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) melalui reformasi birokrasi dan penegakan hukum. 

Dia juga berpendapat mengenai revolusi menuju negara industri, pembenahan di seluruh komponen penyusun Produk Domestik Bruto (PDB), dan kerja sama dengan pihak swasta. 

Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan meningkatkan Penanaman Modal Asing (PMA). Selain itu, penting untuk meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan kinerja usaha kecil.

Selain pembicara dari Indonesia, acara ini juga menghadirkan pembicara dari Korea Selatan, yaitu Kim Young Jun dari Hana Institute of Finance yang menyampaikan pandangannya tentang prospek ekonomi dan pasar keuangan Indonesia dan global, dan Park Jung Kuk dari Hana Bank Wealth Management Consulting Center tentang pajak.

Hana Bank Economic Outlook 2025 merupakan Economic Outlook ke-14 yang rutin diadakan oleh Hana Bank sejak tahun 2010. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 400 nasabah korporasi Hana Bank dari berbagai sektor. 

Sejalan dengan misi Hana Bank “Growing Together, Sharing Happiness”, Hana Bank akan terus memberikan layanan terbaik dan menyediakan solusi keuangan terintegrasi bagi nasabah. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

11 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

13 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

20 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago