Keuangan

Halo! Nasabah Bumiputera, Pembayaran Klaim Tinggal Menghitung Hari

Jakarta – Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera dalam waktu dekat bakal membayarkan klaimnya kepada para pemegang polis. Satu-satunya perusahaan asuransi mutual yang ada di Indonesia ini menargetkan akan membayarkan klaim sebesar Rp2,2 triliun di 2023.

“Kita bayar Rp2,2 triliun di 2023. Mudah-mudahan mulai Maret ini kita mulai melakukan pembayaran. Kenapa kita sekarang belum, karena kita tidak mau terjadi masalah baru. Jadi verifikasi (proses klaim) by IT kita ketat sekali. Jangan sampai yang sudah pernah dibayarkan, itu dibayarkan lagi,” ujar Direktur Utama Bumiputera, Irvandi Gustari, ketika media visit ke Kantor Infobank, di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023.

Sebagai informasi, total klaim yang harus dibayarkan Bumiputera yakni Rp12 triliun. Namun setelah diterapkan skema penurunan nilai manfaat (PNM) maka total klaim menyusut menjadi Rp5,2 triliun. Seperti diketahui, skema PNM menjadi salah satu langkah yang diterapkan perusahaan ini untuk mengurai permasalahan. Di mana, manfaat dari pemegang polis akan mengalami penurunan rata-rata sekitar 47,3%.

Irvandi menjelaskan, skema PNM ini merupakan jalan tengah yang dilakukan Bumiputera agar bisa tetap beroperasi dan yang paling utama tentunya membayarkan hak-hak para pemegang polis.

“Ini bisa menjadi opsi yang terbaik. Perusahaan tetap hidup dan nasabah masih bisa membeli produk lagi (premi lanjutan). Tentu menjualnya (produk asuransi) dengan strategi yang berbeda, tidak bisa melakukan strategi-strategi yang sifatnya perorangan dulu, tapi yang sifatnya affinity. Bisa juga melakukan kerja sama dengan berbagai pihak,” tegasnya.

Saat ini, Irvandi dan jajaran manajemen tengah berjuang dalam rangka penyelamatan dan penyehatan Bumiputera. Penyelamatan ini dengan upaya menjaga likuiditas sekaligus membayarkan klaim yang tertunda selama ini.

“Tapi berbarengan dengan itu saya harus menginjak gas untuk penyehatan di 2023, supaya ini bisa saya cicil untuk penyehatannya,” kata Irvandi (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

9 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

9 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

10 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

10 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

10 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

10 hours ago