News Update

Hakuhodo International Indonesia Punya Group CEO Baru, Ini Sosoknya

Jakarta Hakuhodo International Indonesia (HIID) mengumumkan perubahan pucuk pimpinan perseroan dengan mengangkat Farhana Eldini Devi Attamimi sebagai Group CEO baru.

Pengumuman ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-22 keberadaan Hakuhodo di Indonesia.

Devi yang sebelumnya menjabat director HIID, akan tetap mengemban peran sebagai institute director di Hakuhodo Institute of Life and Living ASEAN. Di bawah kepemimpinannya, HIID akan menjadi lebih dinamis dan progresif di industri periklanan dan komunikasi Tanah Air.

Langkah pertama yang akan ia lakukan adalah memperkuat sinergi di dalam grup HIID yang menaungi Hakuhodo Jakarta, Hybrid-H, H-Three, Hakuhodo Digital, dan I-DAC dan H+, dengan menerapkan konsep Modular Organization yang memungkinkan tim bergerak cepat dan adaptif menghadapi tantangan.

Baca juga: Rosan Roeslani jadi CEO, Ini Susunan Lengkap Pengurus Danantara

“Bersama Yuzuru Iguchi sebagai country director perwakilan Hakuhodo Jepang, saya ingin membangun organisasi yang fleksibel dalam grup untuk menciptakan solusi terbaik bagi klien, masyarakat dan industri,” ujar Devi dikutip 27 Februari 2025.

“Ke depan kami akan lebih kreatif dalam bereksperimen dan lebih dalam membaca data,” tambah wanita yang yang telah bergabung dengan Hakuhodo sejak 2011 ini.

Penunjukkan Devi menandai transisi kepemimpinan baru, di mana pendiri HIID akan menjadi komisaris di masing-masing perusahaan dan tetap mendukung grup.

Irfan Ramli menjabat sebagai chairman, Ferti Wiratih sebagai co-chairwoman dan Mahendra Suyono sebagai co-chairman.

“Industri ini seperti arena balap tanpa garis finish. Teknologi, AI, dan data-driven creativity terus berkembang dengan kecepatan luar biasa. Tugas Devi bukan hanya memastikan kelangsungan bisnis, tapi membawa HIID melampaui apa yang pernah kami bayangkan,” ujar Irfan.

Baca juga: Dua Direksi Borong 357 Ribu Saham BCA (BBCA) Jelang RUPS, Cek Tujuannya

Dia melanjutkan, HIID telah berhasil melalui berbagai dinamika dan tantangan, dan juga telah mencapai banyak keberhasilan.

“Kami melihat potensi percepatan pertumbuhan grup sangat besar, dalam waktu dekat, tidak tertutup kemungkinan akan bergabung 2 sampai 3 perusahaan baru lagi dalam grup kami,” tambahnya.

Sementara, Irfan mengatakan perubahan ini telah direncakan sejak lama, bukan sesuatu yang terjadi dalam semalam.

“Kami telah lama melibatkan Devi untuk berada di garis depan keputusan strategis, belajar dari kami, dan memahami bagaimana organisasi ini bekerja. Meski bagian dari jaringan global, uniknya, kami justru lebih dikenal sebagai perusahaan Indonesia dengan kualitas kerja bertaraf internasional,” tutupnya. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

12 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

20 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago