Peluang investasi di obligasi
“Beragam kabar positif mewarnai pasar obligasi Indonesia,” ujar Ezra Nazula, Director & Chief Investment Officer, Fixed Income MAMI.
“Keputusan Moody’s menaikkan sovereign rating Indonesia dari Baa3 menjadi Baa2, dari outlook positive menjadi stable tentunya memicu sentimen positif bagi pasar. Baru kali ini Indonesia mendapatkan rating Baa2 dengan outlook stable dari Moody’s” jelas Ezra.
Kenaikan ini menyusul Fitch yang telah menaikkan rating Indonesia di Desember 2017. Akan tetapi efek dari peningkatan rating ini tidak akan sebesar yang terjadi di tahun 2011. Karena kenaikan kali ini masih sama-sama terjadi dalam kategori investment grade.
Selain itu, obligasi Indonesia akan segera masuk dalam Indeks Bloomberg-Barclays Global Aggregate pada bulan Juni 2018. Ezra mengatakan, kombinasi dari masuknya obligasi Indonesia ke dalam indeks Bloomberg-Barclays Global Aggregate dan kenaikan rating Fitch dan Moody’s berpotensi menarik aliran dana asing ke pasar obligasi Indonesia. Harapannya, aliran dana asing dapat membantu membiayai melebarnya defisit transaksi berjalan tahun ini, dan mendukung stabilitas nilai tukar.(*)
Page: 1 2
Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus mendorong pemerintah daerah, terutama di… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor… Read More
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), atau Indonesia AirAsia, menyiapkan 554 ribu kursi penerbangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mencabut izin usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok… Read More
Jakarta – Bank Mandiri selama periode 2024 berhasil mencatatkan penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel sebesar lebih… Read More
Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) atau Indonesia AirAsia, kembali menunjukkan kinerja positif pada… Read More