Jakarta – Dalam mengantisipasi dan menghadapi aksi teror bom yang belakangan sering terjadi, seluruh pelaku sektor jasa keuangan diminta untuk tetap tenang dan tidak panik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Komisioner Perbankan I OJK Boedi Armanto saat menghadiri acara seminar Rembuk Republik yang diselenggarakan di JS Luwansa Hotel Jakarta (14/5). Dirinya menilai, optimisme dan sikap tenang tersebut perlu dilakukan guna terus menciptakan kondisi yang kondusif.
“Kami imbau pelaku industri jasa keuangan untuk tetap tenang, mengingat secara fundamental, perekonomian kita masih terjaga dengan baik,” kata Boedi di JS Luwansa Hotel Jakarta 14 Mei 2018.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing terhadap isu yang diluncurkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan tetap menyerahkan seluruhnya kepada pihak yang berwajib.
“Kami bersama menyaksikan aparat keamanan menjaga stabilisasi. Karena itu, kami mengimbau semua masyarakat untuk tetap tenang,” tambah Boedi.
Baca juga: Bappenas Pastikan Teror Tak Berdampak Terhadap Investasi
Ditemui ditempat yang sama, selaku pelaku industri, President Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch juga berharap seluruh pelaku industri asuransi khususnya agar dapat tenang dan tidak terpengaruh terhadap teror yang sedang berkembang.
“Saya lihat beberapa kali sudah ada insiden dan tragedi lain. Tapi saya lihat optimisme Indonesia yang kuat dan Indonesia orangnya move-on. Saya sangat yakin kalau ada insiden tragedi lagi tetap harus aman,” kata Jens.
Dirinya menilai, tindak teror yang hingga saat ini terjadi belum begitu banyak berdampak terhadap sektor bisnisnya namun dirinya mengantisipasi adanya dampak jangka panjang terhadap investasi.
“Pasti ada dampak, tapi kalau di asuransi khusus kita liat jangka panjang investasinya. Untuk tahun ini saja sedikit naik turun untuk pasar, tapi Saya lihat untuk indikator kedepan tetap positif dan paling penting tidak panik untuk jangka pendeknya,” tukas Jens.(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More