Moneter dan Fiskal

Hadapi Tekanan Global, KSSK Akui Pelemahan Rupiah 6,0% ytd

Jakarta– Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengaku walau kondisi stabilitas sistem keuangan masih terjaga namun pihaknya tak menampik bahwa telah terjadi pelemahan nilai tukar rupiah yang lumayan dalam.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang juga sebagai anggota dari KSSK saat menghadiri konferensi pers rangka koordinasi pemantauan dan pemeliharaan Stabilitas Sistem Keuangan. Perry menilai, hingga saat ini rupiah tercatat melemah 6,0% year to date (ytd) bila dibandingkan pada Januari 2018.

“Rupiah saat ini tercatat Rp14.420 per dolar AS atau melemah 6,0% ytd, namun ini lebih rendah dibandingkan pelemahan mata uang negara berkembang lainnya seperti Filipina, India, Afrika Selatan , Brazil, dan Turki,” kata Perry di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa 31 Juli 2018.

Perry menambahkan, Bank Indonesia juga terus melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai dengan nilai fundament alnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar.

BI terus memperkuat bauran kebijaka dan moneter dan makroprudensial dalam menjaga daya tarik pasar keuangan domestik sekaligus menjaga momentum pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan suku bunga kebijakan Bank Indon esia (BI 7-day Reverse Repo Rate) yang dinaikkan sebesar 50 bps menjadi 5,25% pada 29 Juni 2018, sementara pelonggaran kebijakan Loan to Value Ratio (LTV) dilakukan untuk mendorong sektor perumahan.

“Mengenai nilai tukar, BI terus melakukan langkah stabilitas dengan tetap menjaga mekanisme pasar dan kami terus melakukan langkah stabilitasi itu melalui intervansi ganda di pasar valas, dan pembelian SBN,” tukas Perry.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

3 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

10 hours ago