Categories: KeuanganNews Update

Hadapi Tantangan Perdagangan, VISA Gelar Kompetisi Start-up

Jakarta – PT Visa Worldwide Indonesia (Visa) selaku penyedia pembayaran digital meluncurkan Visa Everywhere Initiative. Program tersebut ialah kompetisi yang mengajak start-up inovatif untuk memberikan solusi atas tantangan perdagangan di masa depan.

Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, Indonesia dinilai sebagai pusat lahirnya start-up inovatif. Didukung oleh perekonomian yang terus bertumbuh dan populasi melek teknologi yang terbilang besar, Indonesia memiliki kondisi yang ideal dalam mendukung munculnya start-up.

“Kami meyakini saat ini adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan Visa Everywhere Initiative di Indonesia, mengajak start-up untuk mengembangkan solusi yang inovatif dalam mengatasi tantangan-tantangan mendesak yang dihadapi industri perdagangan di Indonesia,” kata Rico di Kantor Visa Indonesia Jakarta, Rabu 3 Juli 2019.

Visa Everywhere Initiative merupakan program inovasi global yang merangkul start-up untuk mengatasi tantangan perdagangan, mengembangkan produk, dan menawarkan solusi yang mungkin dalam mendukung jaringan mitra Visa yang luas.

Hingga saat ini, program telah dilaksanakan di kawasan Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Asia, Timur Tengah dan Afrika, menjangkau lebih dari 75 negara.

Rico menjelaskan, kompetisi dibuka hari ini (3/7) dengan mendaftar serta mengajukan solusi untuk salah satu dari tiga tantangan yang telah diberikan diantaranya memperluas layanan financial, mengembangkan layanan remitansi lintas negara, serta mengelola dan memperlancar arus pembayaran bisnis domestik internasional.

Peserta yang lolos babak final akan mempresentasikan ide di hadapan panel juri di Bali pada tanggal 12 September 2019. Finalis akan memperebutkan hadiah utama Rp350 juta dan hadiah untuk pemenang favorit sebesar Rp75 juta.

Visa Everywhere Initiative pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 untuk mengasah kreativitas dan talenta komunitas start-up di seluruh dunia. Sejak diluncurkan, program tersebut telah mengundang partisipasi lebih dari 4.000 start-up di seluruh dunia, dengan total pendanaan kolektif mencapai lebih dari USD2,5 miliar. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago