News Update

Hadapi Tantangan Industri 4.0, BPR Harus Siapkan BaaP

Jakarta — Dalam menghadapi era industri 4.0, bank perkreditan rakyat (BPR) akan menghadapi beragam tantangan. Salah satu tantangan yang sudah berada di depan mata, yaitu tantangan pengembangan teknologi di masing-masing perbankan.

Hal itu diungkapkan oleh Founder of PT Teradata Megah, Bandung, Sandford Jonathan, dalam seminar bisnis BPR “Peluang Baru BPR dalam Revolusi Industri 4.0” yang diselenggarakan majalah Infobank di Jakarta, Jumat, 5 April 2019.

Jonathan mengungkapkan, tantangan dalam teknologi termasuk menyiapkan strategi core banking yang kuat dan siap 24×7. Bila BPR tidak menerapkannya, maka dipastikan akan tertinggal. Mengingat saat ini, nasabah perbankan cenderung ingin mendapat kemudahan dalam menggunakan layanan jasa keuangan. Oleh karenanya, core banking yang siap saat ini menjadi sangat diperlukan.

Lebih lanjut, sistem core banking yang juga bisa diterapkan oleh BPR, yaitu sistem Bank as a Platform (BaaP). BaaP merupakan bagian dari digital banking dengan mengembangkan aplikasi mobile banking dan internet banking oleh BPR.

Misalnya, penerapan platform deposan yang mempermudah nasabah memilih bank rural yang tepat sesuai dengan dana deposito yang akan disalurkan. Sementara, kunci sukses dari penerapan sistem BaaP tersebut adalah kolaborasi antar BPR se-Indonesia.

Key succes BPR itu kolaborasi. Makin banyak BPR yang kolaborasi, maka makin baik. Kemudian, dengan sistem aplikasi, semua proses keuangan bisa dilakukan secara realtime online dan BPR saling terhubung. Jadi platform menjadi suatu jembatan bagi BPR-BPR,” tutur Jonathan.

Dia menambahkan, penerapan sistem BaaP juga akan membuat BPR lebih efisien, terutama dalam hal mengurangi biaya tata kelola infrastruktur seperti membuka kantor cabang yang baru.

“Efisiensi sudah jelas. Kalau sudah pakai BaaP tidak ada buka cabang lagi. Jadi hanya sediakan platform. Itu untuk penerapan digital marketing. BPR sudah tidak perlu pakai spanduk. Dengan teknologi demikian kita tidak perlu. Ini juga membuat peningkatan brand awarness semua BPR,” tutupnya. (*) Ayu Utami)

Suheriadi

Recent Posts

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

9 mins ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

14 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

15 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

16 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

17 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

17 hours ago