News Update

Hadapi Perubahan, Bank BJB Benahi Infrastruktur Digital

Jakarta– Para pelaku industri perbankan harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pola konsumsi dan prilaku masyarakat, khususnya di masa pandemi seperti sekarang.

Oleh karena itu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) sudah membaca perubahan pola kebiasaan nasabah yang mulai lebih menggunakan layanan digital dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu diantisipasi oleh Bank BJB dengan memperkuat infrastruktur digital perusahaan. Digitalisasi layanan perbankan ini meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking BJB DIGI, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik perseroan BJB DigiCash.

“Adaptasi perkembangan digitalisasi adalah keharusan bagi kami bank BJB. Banyak capex yang harus kami siapkan dalam jumlah yang cukup signifikan dalam mengejar dan mengaklerasi pertumbuhan fee based income,”ujar Yuddy Renaldi selaku Ditektur Utama Bank BJB dalam web minar infobank TOP 100 Bankers 2020, 1 Desember 2020.

Yuddy menambahkan pembenahan infrastruktur digital juga merupakan salah satu strategi perusahaan guna menggarap pasar millenial khususnya yang ada di wilayah Jawa Barat dan Banten.

“Jawa Barat mempunyai jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa dan banten ada delapan juta jiwa dengan 70 sampai 80 persen adalah milenial sehingga menjadi target kami di dalam upaya melakukan penetrasi digitalisasi,” ujarnya.

Strategi tersebut terbilang cukup berhasil. Yuddy mengakui saat ini layanan digital menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan bisnis Bank BJB “Digitalisasi bagi bank BJB yang dilaksanakan awal tahun 2020 memberikan kontribusi yang sangat signifikan hampir lebih 40 sampai 50 persen pertumbuhan secara year on year dan menjadi salah satu tulang punggung pencapaian pendapatan bank BJB,” ujar Yuddy .

Secara konsolidasi Penyaluran kredit Bank BJB pada Triwulan III 2020 tumbuh 8,7 persen (yoy) atau mencapai Rp94,6triliun. Pertumbuhan kredit itu ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang cukup signifikan, yaitu 17,3 persen menjadi Rp147,6 trilliun. Bank BJB menutup kuartal III 2020 dengan perolehan laba bersih Rp1,2 triliun atau tumbuh sebesar 5,9 persen. (*) Dicky F Maulana

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

3 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago