Jakarta – Dalam menghadapi persaingan industri berbasis teknologi saat ini, industri jasa keuangan khususnya perbankan dituntut untuk dapat mengembangkan layanan miliknya serta membagi secara proporsional pengembangan layanan konvensional dan juga layanan digital yang akan berkolaborasi dengan fintech.
Consulting and Enterprise Business Director PT Multipolar Technology Tbk. (Multipolar Technology) Halim D Mangunjudo dalam talkshow bertema “Fintech & FSI: Embracing The Era of Coopetition” di Jakarta, Selasa 25 Juni 2019 menyebut, perbankan harus dapat mengembangkan layanan konvensional dan digitalnya secara beriringan.
“Kalau bank ingin mengembangkan transaksi harus bisa bikin batasan yang jelas mana dunia digital seperti fintech dan pruden layanan bank yang harus dijaga disitu,” kata Halim.
Dirinya meyakini, kedua layanan yang berkembang bersamaan tersebut dapat meningkatkan loyalitas nasabah untuk menikmati layanan perbankan. Halim juga menyebut, hingga saat ini pelaku perbankan yang telah berhasil melaksanakan hal tersebut ialah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Menurutnya, Bank BRI mampu untuk melayani kebutuhan nasabah dengan produk digital tanpa meninggalkan keunggulan layanan mikro miliknya. “Jadi harus betul betul buat batasan contohnya yang sudah menerapkan itu BRI, mereka betul betul bikin punya sendiri dan mereka bikin yang berkolaborasi dengan fintech,” jelas Halim. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More