News Update

Hadapi Pelemahan Ekonomi, Saatnya Fokus di Stimulus Fiskal

Jakarta – Keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang menurunkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4,5% disambut positif ditengah dampak pelemahan ekonomi global akibat wabah virus corna atau COVID-19.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, bahwa penurunan suku bunga oleh BI itu sudah diprediksi sebelumnya dan saatnya Pemerintah fokus kepada stimulus fiskal.

“Sepertinya penurunan suku bunga ini merupakan yang terakhir dan sudah saatnya kita berfokus pada stimulus fiskal,” kata Andry melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 20 Maret 2020.

Sebelumnya, Andry memaparkan bahwa penurunan suku bunga BI masih didorong oleh langkah pre-emptive BI dalam mengantisipasi risiko perlambatan ekonomi global dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini.

“Pada sisi lain laju inflasi masih relatif stabil dan terkendali, meskipun beberapa waktu terakhir terdapat kenaikan beberapa bahan makanan dan kebutuhan pokok seperti gula pasir dan bawang merah. Inflasi sampai Februari 2020 secara tahunan tercatat sebesar 2,98%, masih dalam rentang target BI yang sebesar 2,0-4,0%. Kami memperkirakan sepanjang tahun ini inflasi akan berada pada level 3,25%,” ucap Andry.

Sejalan dengan pendapat tersebut, Kepala Ekonom Bank BNI Ryan Kiryanto mengatakan penurunan suku bunga acuan sudah cukup tepat dan strategis. Oleh karena itu pelaku pasar harus tetap tenang menghadapi badai gejolak ekonomi saat ini.

“Tentu di sisi permintaan harus diperkuat melalui jalur kebijakan fiskal yang pro pertumbuhan atau countercyclical policy,” ucap Ryan. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Sentuhan Irfan Setiaputra di Balik Moncernya Kinerja Garuda Indonesia

Jakarta - Berbicara soal maskapai Garuda Indonesia saat ini, maka tak bisa dilepaskan dari sosok… Read More

2 hours ago

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

9 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

10 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

12 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

13 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

13 hours ago