Categories: Keuangan

Hadapi MEA, OJK Dorong Daya Saing Industri Keuangan

Di tengah ekonomi yang melambat, industri keuangan harus membangun outward looking strategy dalam menghadapi MEA 2015. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong industri Jasa keuangan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi persaingan regional di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, dengan berlakunya MEA, akan mempersempit kesenjangan kemampuan industri jasa keuangan di seluruh negara ASEAN, meningkatkan kestabilan sistem keuangan di kawasan dan melindungi kepentingan konsumen.

Dia berharap, industri keuangan nasional dapat tumbuh dan berkembang semakin kuat serta berdaya saing tinggi. Selain itu, kata dia, industri keuangan juga harus dapat meningkatkan efisiensi daya saing serta meningkatan kualitas sumber daya manusianya.

“Infrastruktur pendukung lainnya juga harus didorong agar industri keuangan nasional mampu berprestasi di tingkat regional ASEAN,” ujar Muliaman dalam OJK Forum 2015 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2015.

Menurutnya, di tengah ekonomi yang melambat, industri keuangan harus membangun outward looking strategy dalam menghadapi MEA 2015. Hal ini tentunya bertujuan untuk alternatif plan serta memanfaatkan pasar alternative dalam mendukung kelanjutan pertumbuhan usaha, khususnya dalam kawasan ASEAN.

Sejauh ini, di sektor perbankan, otoritas keuangan sejumlah negara Asean telah mencapai kesepakatan terkait kerangka integrasi perbankan ASEAN (ABIF). Hingga saat ini terdapat tiga negara yang telah bergabung dengan ABIF, yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura.

“Melalui perjanjian bilateral ABIF ini diharapkan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh negara ASEAN melalui Qualified ASEAN Bank (QAB), dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar integrasi perbankan tidak mengorbankan stabilitas sistem keuangan di kawasan,” tutupnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

15 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

16 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

17 hours ago