Jakarta — Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut, fokus Pemerintah dalam lima tahun mendatang adalah pembangunan kapasitas manusia atau sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju industri 4.0.
Dirinya menyebut, berdasarkan laporan Future Jobs Report 2018, World Economic Forum mengatakan, beberapa pekerjaan tidak lagi dibutuhkan, dan digantikan yang baru mulai 2022. Bahkan menurut organisasi buruh internasional (ILO) menyebut, 58 persen jenis pekerjaan di dunia akan hilang.
“Indonesia maju, yang kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi kelas dunia. Itu proyeksi pemikiran pak Jokowi untuk Indonesia,” Kata Moeldoko di Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019.
Walau begitu pihaknya menyebut, pada era industri 4.0 juga berdampak pada munculnya 65 persen pekerjaan baru yang belum dikenal.
Menurut Moeldoko, indeks inovasi global AS pada urutan 6, sedangkan Indonesia 85. Sementara pada indeks daya saing global, posisi Jerman pada 5, sementara Indonesia 36.
“Ini perlu saya sampaikan karena kalau mau menuju Indonesia unggul, indeks ini harus kita persempit. Selama ini masih jauh dibanding 5 negara maju lainnya,” katanya lagi.
Menurut Moeldoko, pemerintah sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya. Seperti perbaikan kualitas kesehatan serta program pembangunan SDM lainnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More