News Update

Hadapi Digitalisasi, BCA Alih Profesikan Karyawan

Jakarta — PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tidak akan mengurangi jumlah karyawannya guna menghadapi adanya digitalisasi yang memangkas kesempatan kerja di dunia perbankan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja saat melakukan jumpa pers di menara BCA, Jakarta. Dirinya mengaku tantangan digitalisasi tersebut tidak dapat dihindarkan dan harus dapat diatasi.

“Ini memang tidak bisa dihindarkan. Kami usahakan pekerja yang akan diotomatisasi atau terkena dampak teknologi digitalisasi bisa dialihkan ke bagian lain yang perlu hubungan baik dengan nasabah seperti pelayanan,” ungkap Jahja di menara BCA, Jakarta, Senin, 13 November 2017.

Dirinya juga mengaku, pihaknya akan melakukan pelatihan kembali bagi para karyawannya agar dapat bekerja di bidang lain. Pelatihan tersebut juga untuk merubah budaya karyawan yang terbiasa di belakang meja. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago