JIS jadi salah satu venue gelaran FIFA U-17/istimewa
Jakarta – Stadion JIS yang dibangun dengan dana fantastis Rp4,5 triliun nyatanya banyak meninggalkan pekerjaan rumah. Banjir dan kebocoran terjadi di beberapa sudut stadion. Tak hanya rumput, area di luar lapangan pun tergenang air. Akibatnya banyak yang keluar stadion dengan menggulung celana akibat banjir yang melebihi semata kaki.
Anggota DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo mendesak agar stadion yang dibangun dengan uang rakyat yang tak sedikit itu dapat diusut tuntas. Sebab nyatanya usai dibangun, stadion ini meninggalkan banyak masalah. Puncaknya adalah banjir yang terjadi di dalam dan luar stadion disaat pagelaran FIFA U17.
Baca juga: Demi Piala Dunia U-17 2023, JIS Warisan Anies Siap Diguyur Rp80 M untuk Direnovasi
“Untuk stadion yang menghabiskan biaya Rp4,5 triliun ternyata JIS tidak secanggih janjinya,” ujar Anggara seperti dikutip 27 November 2023.
Politikus muda ini turut menyinggung komentar Nasdem yang justru menyalahkan PSSI atas banjir di JIS. Padahal faktanya sejak awal memiliki banyak masalah. Mulai dari sistem buka tutup atap yang tak berjalan hingga area sekitar stadion yang ternyata banjir begitu hujan turun.
“Kalau Nasdem mempermasalahkan banjir di lapangan JIS, berarti kritikan itu untuk Pak Anies dan pengelola stadion. stadion itu di lengkapi teknologi buka tutup atap. Faktanya pekan lalu pun terjadi banjir di gate JIS karena sumbatan,” ungkapnya.
Baca juga: Genjot Transaksi Non Tunai, Bank DKI Ajak Pengunjung JIS Gunakan QRIS
Oleh karena itu ia merasa Stadion JIS patut diusut tuntas. Sebab dana rakyat yang dikeluarkan untuk membangun stadion tak sedikit. Namun faktanya terjadi kebocoran dan banjir di sana sini. Hal ini dinilai membuktikan adanya masalah konstruksi di balik stadion JIS.
“Saat ini saya rasa kita harus fokus melakukan pembenahan daripada komentar yang tidak perlu,” tegas Anggara. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More