Jakarta–Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk kembali menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) primer dalam rupiah sebesar 1% dari 7,5% menjadi 6,5% yang diperkirakan akan menambah likuiditas sebesar Rp34 triliun.
Kebijakan penurunan GWM primer ini diharapkan dapat memperkuat upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang tengah berlangsung. Selain itu, penurunan GWM juga mengurangi risiko keketatan likuiditas perbankan di masa depan.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI, Solikin M. Juhro mengakui, ruang pelonggaran kebijakan moneter untuk menurunkan kembali GWM Primer masih sangat tersebuka, sehingga tambahan likuiditas perbankan akan lebih besar.
“Sepanjang inflasi bisa terkendali dan lebih rendah, dan mengupayakan berbagai tekanan dari eksternal, serta nilai tukar yang lebih terkelola, ruang itu pasti masih ada dan itu tinggal kita bicara bagaimana memanfaatkannya,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.
Kendati demikian, kata dia, GWM Primer yang saat ini berada pada level 6,5% tersebut, dianggap masih sejalan dengan kondisi perekonomian saat ini. Dia berharap, kebijakan moneter BI tersebut dapat menopang perekonomian lebih baik lagi.
“Ya kalau 6,5% saya rasa masih riil, masih positif. Yang jelas untuk asessment kita itu masih positif dengan target inflasi kita yang mencapai kisaran 4±1%, dengan mengupayakan ekonomi yang lebih sehat,” tutup Solikin. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More