Ditemui di tempat yang sama, kepala Group Treasury PT Bank Mandiri Tbk Farida Thamrin menambahkan, aturan GWM averaging bisa menurunkan biaya dana (cost of fund) di perbankan. “Bank akan dapat keuntungan dari rendahnya biaya dana, ini akan dorong penurunan bunga kredit di masyarakat,” kata Farida. Baca juga: BI Harap GWM Averaging Turunkan Suku Bunga Bank Ia menuturkan, dengan GWM averaging, bank lebih berani menaruh dananya di instrumen jangka panjang. “Sebelumnya, bank jadi cenderung konservatif dan menempatkan dananya di instrumen jangka pendek yaitu deposit facility berarti balik lagi ke BI,” kata Farida. Meski begitu, ia mengatakan, kemungkinan pada awal penerapannya, bank masih akan menaruh dana di instrumen BI. Setelah lebih percaya diri barulah bank bergeser menempatkan dana di instrumen jangka panjang seperti obligasi atau lainnya. (*) Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More