Jakarta – Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Mada, Agus Sartono mengungkapkan fokus digitalisasi pada usaha mikro dan UMKM bisa menyelesaikan masalah pengangguran di Indonesia. Bukannya tanpa alasan, Agus memaparkan 63,3 juta usaha mikro saat ini mencakup 98,67% profil UMKM di Indonesia.
“Kalau kita bisa fokus saja di sini (usaha mikro), pemerintah melalui berbagai sinergi, 50% usaha mikro bisa kita dorong untuk digitalisasi dan kita bisa membangun mereka, ini sudah menjadi tempat bagi pengentasan masalah pengangguran,” jelas Agus pada paparan virtualnya, Selasa, (08/03/2022).
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan Per November 2021 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,1 juta dengan tingkat pengangguran terbuka sebanyak 6,49 juta. Agus mengungkapkan, jika 30 juta usaha mikro atau setengah dari mayoritas UMKM mampu naik kelas, lapangan kerja yang luas akan bisa tercipta.
“Dengan digitalisasi ini, akses pasar (usaha mikro) makin luas, promosi makin bagus, cash management makin baik, kemungkinan kredit macet tidak ada lagi. Turn over semakin tinggi, efisiensi meningkat, dan profitnya pasti meningkat,” jelas Agus.
Dengan berbagai kelebihan digitalisasi yang ada, ia berharap tren digitalisasi usaha mikro dan UMKM bisa terus meningkat. Dengan demikian angka pengangguran bisa terus ditekan di Indonesia. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More