Jakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Jateng untuk terus mensosialisasikan program vaksinasi nasional kepada orang disekitarnya. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan, dukungan masyarakat melalui sosialisasi sederhana ini sudah sangat membantu Pemprov dalam melaksanakan program vaksinasi nasional.
“Masyarakat bisa sosialisasi kepada orang disekitarnya kalo vaksin ini baik. Dengan literasi yang cukup, vaksinasi akan semakin lancar,” ujar Ganjar dalam diskusi virtual yang dikutip melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID.
Selain itu, salah satu strategi Pemprov Jateng untuk mempromosikan vaksinasi adalah dengan memvaksin tokoh-tokoh masyarakat. Tokoh masyarakat seperti ulama dan kepala daerah diharapkan mampu mempengaruhi warga sekitar agar percaya dan mau divaksinasi.
Lalu, Ganjar dan jajarannya juga menyediakan berbagai media sosial sebagai sarana pengaduan masyarakat. Menurutnya, masyarakat akan lebih mudah menyampaikan kendala yang ada dilapangan melalui media sosial.
“Biasanya masyarakat chit-chat dengan saya melalui medsos. Masyarakat mau komplain apapun akan lebih nyaman melalui platform yang kita sediakan seperti IG dan media sosial lain,” ucapnya.
Kemudian tidak lupa, ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sudah divaksin bukan berarti inividu kebal dari Covid-19. Ganjar meminta setiap masyarakat mematuhi 3M yang ada dan menerapkan pola hidup sehat. (*) Evan Yulian Philaret
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More