Moneter dan Fiskal

Gubernur BI Hadiri Pertemuan Bank Sentral se-ASEAN

Jakarta–Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, menghadiri pertemuan gubernur-gubernur bank sentral se-ASEAN (ASEAN Central Bank Governors Meeting–ACGM) ke-12 di Vientiane, Republik Demokrasi Laos, tanggal 4 April 2016.

Pertemuan ini mendiskusikan upaya mempererat kerja sama ekonomi, moneter, dan keuangan di wilayah ASEAN, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi global serta Komunitas Ekonomi ASEAN 2015. Secara khusus, pembahasan antara lain mencakup pengembangan pasar keuangan, penguatan surveillance regional, pembiayaan infrastruktur, serta inklusi keuangan. Seluruhnya dilakukan untuk meningkatkan manfaat integrasi keuangan bagi seluruh masyarakat ASEAN dan meminimalisir risiko integrasi keuangan itu sendiri.

Dalam pertemuan tersebut, para Gubernur bank sentral ASEAN juga menyepakati rencana aksi untuk tahun 2025, guna memperkuat integrasi keuangan, inklusi keuangan, dan stabilitas keuangan regional. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari penguatan stabilitas ekonomi regional setelah implementasi Komunitas Ekonomi Keuangan (KEA) 2015. ACGM kali ini merupakan bagian dari rangkaian pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN, yang berlangsung pada 1- 4 April 2016. (*) Ria Martati

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

3 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago