Categories: Teknologi

GTN Bangun Data Center Standar Jepang di Indonesia

Graha Teknologi Nusantara (GTN) Data Center merupakan proyek patungan dengan komposisi kepemilikan saham terdiri dari MLPT 65%, MKI 25% dan Mitsui 10%. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–Anak usaha PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang berfokus pada layanan pengelolaan data center, yakni PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) melakukan groundbreaking, yang menandai telah dimulainya pembangunan GTN Data Center Tier/Rate 4 Ready seluas 2.000 meter persegi di Lippo Cikarang.

Komisaris Multipolar Technology Harijono Suwarno mengatakan, GTN Data Center yang hadir dengan konsep ‘green data center’ ini, mengadopsi Japanese design yang ramah lingkungan dan hemat energi. Dengan dilakukannya groundbreaking GTN Data Center tersebut, diharapkan dapat segera beroperasi pada April 2016.

“Bisnis layanan data center adalah bisnis kepercayaan, yang sangat kritikal dalam menjamin operasional tanpa gangguan,” ujar Harijono di Jakarta, belum lama ini.

Dia mengatakan, untuk memastikan layanan terbaik, pihaknya telah melakukan rancang bangun dengan seksama dengan memilih infrastruktur yang andal dan jaringan broadband yang berkecepatan tinggi, serta penyempurnaan pada sistem keamanan tingkat tinggi dengan 7 lapisan keamanan.

Sementara di tempat yang sama CEO GTN, Richard Kartawijaya menjelaskan, GTN menawarkan layanan co-location/penyewaan rak, managed services, dan program inkubasi bagi perusahaan start up dengan keterbatasan sumber daya. Prospek GTN Data Center sendiri diyakini sangat menjanjikan.

Selain itu, lanjut Richard, hadirnya GTN Data Center di Indonesia akan membuka peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan multinasional di Indonesia yang membutuhkan data center dengan tingkat keamanan sangat tinggi, serta konektivitas tanpa hambatan.

“Ini untuk antisipasi tingginya kebutuhan pasar, di sektor finansial dan industrial. Kapasitas rak GTN Data Center telah kami siapkan hingga sekitar 20.000 rak yang menjadi salah satu data center co-location terbesar di dunia. Kami pastikan sistem keamanan di GTN Data Center ini yang paling aman di Indonesia, kami bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan sistem keamanan terpercaya dan tercanggih nomor 1 di Jepang,” tukasnya.

Keunggulan GTN Data Center terletak pada strategi terpadu 3S yang diadopsi dari sistem manajemen mutu berkualitas tinggi dari Jepang, yakni Safe (lokasi yang strategis dan aman), Stable (penggunaan sumber daya listrik rangkap/dual grid power supply untuk menjamin suplai daya yang stabil), dan Sustainable (pemanfaatan Dynamic Rotary UPS/DRUPS dengan energi kinetik sebagai daya cadangan untuk menjamin tersedianya sumber daya yang terus menerus).

“DRUPS merupakan alternatif solusi pengganti baterai yang bebas bahan beracun, hemat ruang UPS, tidak membutuhkan sistem pendingin, dan menjamin kualitas daya yang lebih baik,” ucapnya.

Executive Office & Branch Chief of Singapore dari Mitsui Knowledge Industry Co, Ltd (MKI) Katsuhisa Nakatani mengaku senang sekali bisa berbagi keahlian, pengetahuan, dan pengalaman kami selama lebih dari 20 tahun dalam bidang SI, termasuk didalamnya pengoperasian dari data center berkualitas tinggi di Jepang.

“Kami berharap untuk dapat menerapkan solusi TI terkini seperti layanan cloud, sebagai nilai tambah dari layanan yang ditawarkan oleh GTN Data Center. Kami akan berupaya menghadirkan layanan data center yang andal dan inovatif berstandar Jepang bagi berbagai perusahaan di Indonesia, termasuk perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia,” katanya.

President Director PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) Meow Chong Loh mengungkapkan, pemilihan lokasi merupakan hal yang kritikal dalam bisnis data center. Pihaknya senang karena kawasan Lippo Cikarang dipercaya sebagai lokasi data center di area premium yang semakin dinamis perkembangannya dengan kehadiran World Class Mixed Used Development Project / Globally Connected City Orange County seluas 322 hektar.

“Kami melihat peluang investasi yang menjanjikan, terlebih dengan kehadiran data center,” tutupnya. (*)

@rezki_saputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Dampak Badai Helene pada Hardening Market Reasuransi, Ini Prediksi AAUI

Bali - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memprediksi pasar reasuransi global tidak akan mengalami hardening… Read More

3 hours ago

Luhut Sebut Prabowo Setuju Pembentukan Family Office, tetapi Dijegal Satu Kementerian

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto menyetujui… Read More

13 hours ago

Konflik di Timur Tengah Bikin Kacau Layanan Penerbangan, Rute Asia dan Eropa Dialihkan

Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan telah mengalihkan banyak penerbangan melalui Afghanistan selama sepekan terakhir untuk… Read More

14 hours ago

Korea Investment and Sekuritas Indonesia Hadirkan 11 Waran Terstruktur Terbaru

Jakarta - Korea Investment and Sekuritas Indonesia atau KIS Indonesia (KISI) mencatat hingga saat ini… Read More

14 hours ago

OJK Respons Kabar BTN Akuisisi Victoria Syariah

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa belum menerima proposal terkait wacana aksi korporasi atau… Read More

15 hours ago

Pastikan Sesuai Target, OJK Pede Kredit Perbankan 2024 Tumbuh hingga 11 Persen

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir 2024 masih sesuai target awal… Read More

15 hours ago