Jakarta – Di tengah kondisi global yang menantang, bank terbesar keempat di Asia yakni Grup Maybank masih menunjukkan kinerjanya yang positif. Namun perusahaan mengaku, kualitas aset Grup Maybank terkena dampak iklim perekonomian global yang tidak stabil.
“Kualitas aset terkena dampak ekonomi global, serta harga komoditas yang fluktuatif. Rasio net impaired loans (NIL) Group sebesar 1,38% dari 1,04% pada Desember 2014,” ujar President and Group CEO Maybank Group, Datuk Abdul Farid Alias dalam video conference call, di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016.
Meskipun demikian, kata dia, kualitas aset Grup Maybank untuk dua pasar utama, yakni operasional Malaysia dan Singapura tetap baik dengan rasio NIL di bawah level industri. Menurutnya, Grup terus melakukan pengawasan portofolio kredit secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang baik.
Datuk mengatakan pada paruh kedua tahun keuangan 2015 ini, telah terjadi volatilitas yang tinggi dalam iklim perekonomian, dan Maybank telah mengadopsi strategi dengan meningkatkan likuiditas dan posisi modal untuk dapat melalui iklim perekonomian yang dinamis.
“Dinamika yang terjadi membuat kami mengambil langkah-langkah proaktif termasuk menilai kembali strategi risiko untuk memastikan kami sedapat mungkin tidak terkena dampak perekonomian saat ini,” ucapnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Chairman Grup Maybank, Tan Sri Megat Zaharuddin Megat Mohd Nor menambahkan, Grup Maybank terus berupaya untuk tetap bertahan di tengah iklim perekonomian makro yang penuh tantangan ini. Sehingga dalam kedepannya bisnis Grup dapat berjalan dengan baik.
“Upaya kami untuk mencari peluang peningkatan revenue di seluruh portofolio segmen bisnis di beberapa negara di mana kami beroperasi, disertai dengan inisiatif restrukturisasi biaya yang sedang berjalan akan terus meningkatkan produktivitas,” tukasnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More