Jakarta–Grup Danamon yang diusung PT Bank Danamon Indonesia Tbk bersama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dan PT Asuransi Adira Dinamika gelar Nedia Workshop dengan tema ‘Pandangan Situasi Kondisi Ekonomi Indonesia di 2017’.
Acara ini mengupas strategi pelaku industri perbankan, multifinance dan asuransi dalam menyikapi peluang dan tantangan ke depan.
“Bagi Adira Finance, setiap tahunnya pasti ada tantangan yang membayangi perusahaan, namun dibalik itu ada juga peluang. Sehingga acara ini kita dapat berbagi informasi,” kata Cief Financial Officer Adira Finance, I Dewa Made Susila di Jakarta, Rabu, 30 November 2016.
Ia sendiri menjelaskan, tahun depan faktor ekonomi, potensi kenaikan suku bunga dan persaingan ketat tidak dapat dihindari. Sehingga efisiensi, produktivitas harus dilakukan untuk mengejar target pertumbuhan kinerja kedepan.
Hal serupa juga disampaikan Chief Finance Officer Adira Insurance, Meilani Setiawan. Menurutnya di 2017, potensi bisnis asuransi umum si Indonesia masih sangat besar, sehingga akan menjadi peluang dan tantangan baru.
“Dengan melihat kebutuhan masyarakat, kami akan terus memberikan perlindungan asuransi seca maksimal,” tambahnya. (*) Dwitya Putra
(Baca juga: Prospek Ekonomi Indonesia Masih Menjanjikan)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More