Keuangan

Great Eastern dan Optik Melawai Kolaborasi Wujudkan Target 90% Inklusi Keuangan

Jakarta – Great Eastern Life Indonesia sebagai perusahaan penyedia jasa layanan keuangan terus berkontribusi dalam peningkatan inklusi keuangan di Indonesia. Tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) terbaru tahun 2019 sudah mencapai 76,19%. Angka tersebut diharapkan meningkat dan mencapai target 90% pada 2024 mendatang.

Untuk mendukung tercapainya target tersebut, Great Eastern Life Indonesia bekerja sama dengan Optik Melawai menghadirkan program kolaborasi untuk mempermudah masyarakat Indonesia mendapatkan produk proteksi yang sesuai. 

Program kolaborasi antara Great Eastern Life Indonesia dan Optik Melawai tersebut adalah kerja sama untuk memasarkan produk Asuransi GREAT Pro Solution melalui referensi yang dilakukan oleh Optik Melawai, perusahaan optikal terbesar di Indonesia yang sudah berdiri sejak 1981 dan kini memiliki 300 cabang yang ada di seluruh Indonesia. Dengan jaringan Optik Melawai yang luas, tentunya akan mempermudah masyarakat Indonesia untuk memperoleh Asuransi GREAT Pro Solution.

Asuransi GREAT Pro Solution merupakan produk yang memberikan manfaat meninggal dunia karena kecelakaan sebagai produk dasar. Produk ini merupakan produk perlindungan yang inovatif karena memiliki berbagai asuransi tambahan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Sebagai permulaan, program kolaborasi ini tersedia di 50 cabang Optik Melawai pilihan di seluruh Indonesia. Masyarakat Indonesia yang datang dan melakukan transaksi di salah satu dari 50 cabang Optik Melawai itu berkesempatan membeli Asuransi GREAT Pro Solution melalui GoGreat! dan mendapatkan voucher potongan up to 35% dari Optik Melawai (Syarat dan ketentuan berlaku).

“Dengan demikian, selain akses masyarakat Indonesia terhadap produk proteksi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bisa semakin mudah, masyarakat Indonesia juga bisa mendapatkan layanan dan produk kacamata yang berkualitas dari Optik Melawai,” ujar Head of Group Insurance and Affinity Great Estern Life Indonesia, R Daniel Herjun Putranto dikutip 21 Oktober 2022.

Sebelumnya, Great Eastern Life Indonesia dan Optik Melawai juga telah bekerja sama melalui Program Optical Cashless yang tersedia di 300 cabang Optik Melawai. Melalui program tersebut, nasabah Asuransi Kumpulan (Group Insurance) yang memiliki manfaat kacamata dapat melakukan pembelian kacamata, baik lensa dan/atau frame secara cashless sesuai dengan benefit dan ketentuan polis yang berlaku.

Kolaborasi ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua masyarakat Indonesia. Semakin banyak akses terhadap produk proteksi yang tersedia, tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia pun akan semakin meningkat. “Jika sudah ada produk proteksi yang sesuai, masyarakat Indonesia dapat menjalankan hidup dengan tenang, meraih berbagai aspirasi, serta jadi hebat, Reach for Great,” ucap Daniel.

Adapun hingga kuartal II 2022 (unaudit), Great Eastern Life Indonesia mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp1,4 triliun atau meningkat 36% dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Sementara laba mencapai Rp28 miliar. Total aset pun ikut bertumbuh 15% menjadi Rp 8,5 triliun dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Sedangkan rasio Solvabilitas Great Eastern Life Indonesia sangat kuat pada tingkat 515%. Tingkat solvabilitas ini berada jauh di atas minimum Risk Based Capital (RBC) yang dipersyaratkan pemerintah, yaitu sebesar 120%. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

9 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

10 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

10 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

11 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

12 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

12 hours ago