Keuangan

Gradana Kantongi Izin Usaha P2P Lending dari OJK

Jakarta – PT Gradana Teknoruci Indonesia (GRADANA) P2P Lending Proptech telah resmi memperoleh Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, yang tertuang dalam keputusan OJK nomor KEP-67/D.05/2021. Peningkatan status dari terdaftar menjadi berlisensi menunjukkan kemampuan GRADANA dalam mematuhi persyaratan dari OJK.

Co-Founder dan CEO GRADANA Angela Oetama mengungkapkan, pencapaian ini adalah upaya bersama. Ia menyampaikan, bahwa pihaknya sudah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menunaikan tahapan pengajuan izin usaha.

“Persyaratan tersebut di antaranya menggunakan dokumen elektronik yang disertai tanda tangan digital, menyusun dan melaporkan self-assessment yang sedikitnya memuat aspek tata kelola dan mitigasi risiko, bekerja sama dengan lembaga yang terdaftar di OJK, menyediakan pusat layanan konsumen berbasis teknologi, serta menerapkan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT)” jelas Angela pada keterangannya, 16 Agustus 2021.

Ke depan, GRADANA berkomitmen untuk mengembangkan aspek – aspek pengelolaan dan inovasi teknologi serta pengembangan sumber daya manusia dalam menjawab tantangan kebutuhan produk / jasa keungan bagi masyarakat dan bidang-bidang usaha lainnya.

Hingga bulan Juli 2021, GRADANA berhasil mempertahankan catatan Tingkat Keberhasilan Bayar atau TKB90 diangka 99,09%. Perusahaan juga memiliki beberapa produk, di antaranya GraDP, Grastrata, GraSewa, GraRenov dan Grakarya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

SRO Luncurkan Sejumlah Program Demi Gaet Investor Perempuan

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, dari total jumlah investor pasar modal… Read More

12 hours ago

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

15 hours ago

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

15 hours ago

Laba BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen jadi Rp311 Miliar di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More

15 hours ago

Kuartal I 2025, Laba BFI Finance Tumbuh 12,2 Persen Jadi Rp405,5 Miliar

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More

16 hours ago

Antisipasi Tarif Trump, RI Incar Peluang Dagang Baru Lewat BRICS dan CPTPP

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More

16 hours ago