Jakarta – GrabBike dan GrabExpress kini tersedia di Bali. Mulai 22 Oktober 2016, pengguna di area Denpasar dan Badung dapat menikmati layanan roda-dua Grab.
Sejak diperkenalkan pada 2015, layanan GrabBike dan GrabExpress telah menjadi pilihan utama untuk layanan transportasi dan kurir. GrabBike dengan cepat telah menjadi salah satu layanan yang berkembang paling pesat di Indonesia berkat kemudahan layanan yang diberikan kepada pengguna guna menembus padatnya lalu lintas secara aman dan efisien. Pada 2016, GrabBike telah tumbuh 300% secara year to date di Indonesia, sementara subsidi per perjalanan telah dikurangi sebanyak 50%.
Sementara GrabExpress menjanjikan penjemputan serta pengantaran dokumen dan bingkisan kecil yang aman, andal juga cepat, yang sesuai untuk kebutuhan personal dan bisnis. Penumpang GrabBike tidak perlu khawatir akan keselamatan dan keamanan mereka karena 100% pengendara GrabBike memiliki SIM yang valid. Penumpang dapat mengakses informasi nomor plat motor di aplikasi dan seluruh pengendara diwajibkan untuk melalui pelatihan berkendara aman sebelum mereka dapat mengantar penumpang. Selain itu, baik pengendara dan penumpang juga dilindungi oleh asuransi yang diberikan secara gratis oleh Grab.
“Bali mendominasi pertumbuhan dan potensi pariwisata, sehingga kami melihat adanya peluang untuk meningkatkan kualitas perjalanan sehari-hari di kota Denpasar dan Badung yang padat” ujar Mediko Azwar, Marketing Director, Grab Indonesia. (Selanjutnya : Promo potongan harga grab…)
Page: 1 2
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More