News Update

Grab Rilis 25 Hits of 2025: Jayapura Puncaki Pertumbuhan Pengguna

Poin Penting

  • Jayapura mencatat pertumbuhan pengguna GrabFood tertinggi 53% sepanjang 2025, diikuti Mamuju, Palangkaraya, dan Yogyakarta.
  • Solo shopper mendominasi GMV GrabMart dengan pertumbuhan bulanan 4,65%, lebih tinggi dibanding rumah tangga 4%.
  • Tren konsumsi sehat, bundling hemat, dan layanan ramah lingkungan meningkat, mendukung UMKM dan pemerataan ekonomi digital.

Jakarta – Grab sebagai salah satu ride-hailing terbesar di Asia Tenggara, merilis “25 Hits of 2025”, sebuah laporan yang merangkum tren dan wawasan tentang perilaku konsumen dalam layanan pesan-antar sepanjang 2025 di Indonesia.

Laporan ini menggambarkan tentang kebiasaan makan, belanja, dan gaya hidup masyarakat yang berkembang, seiring dengan semakin luasnya akses layanan Grab hingga ke berbagai kota di Indonesia.

Laporan itu menunjukkan, sepanjang 2025, pertumbuhan layanan GrabFood tak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga di berbagai daerah. Di antaranya, Jayapura yang mencatat pertumbuhan pengguna GrabFood tertinggi hingga 53%, disusul Mamuju (32%), Palangkaraya (26%), dan Yogyakarta (26%).

Sementara itu, kota-kota lain seperti Pangkal Pinang, Pematang Siantar, Prabumulih, dan Aceh juga mencatat pertumbuhan di atas 15%.

“Tren ini mencerminkan semakin luasnya akses layanan pesan antar serta peran Grab dalam mendorong pemerataan ekonomi digital di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Country Marketing and Communications Head Grab Indonesia, Melinda Savitri, dikutip Jumat, 19 Desember 2025.

Baca juga: Harga Emas Galeri24 dan UBS Kompak Naik Hari Ini, Segramnya Jadi Segini

Dari jutaan transaksi yang terjadi, dianalisa dan diolah dari data internal Grab pada periode Januari sampai Oktober 2025, laporan “25 Hits of 2025” menangkap perubahan selera dan kebiasaan konsumen.

Di GrabFood, udang keju menjadi menu paling banyak dipesan sepanjang tahun, diikuti mi Jawa, ayam geprek, ayam goreng, dan nasi goreng, yang menunjukkan adanya preferensi terhadap comfort food yang akrab dalam keseharian dan mudah dijangkau konsumen melalui layanan pesan-antar.

Sementara untuk kategori minuman, kopi susu menempati posisi teratas, disusul es teh, jus jeruk, americano, dan coffee latte, mencerminkan pemesanan yang didominasi tren minuman berbasis kopi dan minuman segar.

Sedangkan di GrabMart, produk kesehatan dan perawatan diri menjadi kategori paling laris sepanjang 2025, mencerminkan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap self-care. Minat terhadap produk bundling hemat juga semakin kuat, dengan kebab crispy chicken + iced Thai tea large sebagai bundling terlaris tahun ini.

Dari sisi perilaku belanja, solo shopper (pembeli individu) tercatat sebagai segmen paling aktif dalam penggunaan layanan pesan-antar di GrabMart, dengan pertumbuhan GMV bulanan 4,65%, lebih tinggi dibandingkan rumah tangga (4%).

“Temuan ini menunjukkan kebutuhan akan solusi belanja yang cepat, praktis, fleksibel, dan efisien,” imbuh Melinda.

Tidak hanya aktif melakukan pemesanan makanan, tren berbagi juga semakin terlihat di ekosistem Grab. Pada Fitur Traktir Driver, pengguna semakin aktif mengirimkan atau memesankan makanan ekstra untuk Mitra Pengemudi sebagai bentuk apresiasi. Nasi ayam bakar menjadi menu yang paling sering dipilih, diikuti nasi + soto dan nasi rendang.

Mendorong UMKM Lokal untuk Tumbuh dan Berinovasi

Per akhir 2025, layanan Grab telah hadir dan tersedia di lebih dari 300 kota dan kabupaten di Indonesia, membuka peluang pendapatan baru dan pemerataan akses pasar bagi pelaku usaha.

Tren peningkatan konsumsi tidak hanya menunjukkan preferensi konsumen yang berubah, tetapi juga membuka peluang bagi jutaan UMKM untuk bertumbuh dan berinovasi.

Ini salah satunya bisa dilihat dari semakin banyaknya merchant yang mengadopsi praktik berkelanjutan.

Sepanjang 2025, sebanyak 38.000 merchant tergabung dalam Grab Green Programme, sejalan dengan meningkatnya minat konsumen terhadap produk dan kemasan ramah lingkungan.

Kebiasaan makan konsumen juga semakin mindful dan peka terhadap bumi yang lebih baik. Sebanyak 77% konsumen bersedia membayar lebih untuk produk go green, 50% konsumen memilih memakai kemasan makanan yang berkelanjutan, dan 46% konsumen menggunakan alat makan yang bisa dipakai ulang.

Perubahan perilaku konsumsi ini juga semakin terasa pada periode tertentu sepanjang tahun. Perayaan hari besar bukan hanya momen emosional, tetapi juga momentum yang menguntungkan bagi UMKM dan mitra merchant.

Pada momen-momen spesial seperti Natal, Tahun Baru, Ramadan, dan Idulfitri, tercatat 58% konsumen rela berbelanja lebih banyak untuk momen khusus. Merchant dapat memperkuat penjualan dengan menghadirkan bundling dan promo khusus, karena 67% konsumen selalu memeriksa diskon sebelum memesan, terutama menjelang perayaan hari besar.

Baca juga: Integrasi QRIS ke Ekosistem Grab Mudahkan Pengguna OVO Transaksi Harian dan Kelola Keuangan

Penggunaan Group Order meningkat 191%, menunjukkan kembalinya interaksi sosial melalui kebiasaan makan bersama di lingkungan kerja, kampus, maupun keluarga. Di saat yang sama, transaksi Dine Out tumbuh 151%, didukung semakin banyaknya merchant yang bergabung (85%) dan minat konsumen untuk menikmati pengalaman makan langsung di restoran dengan harga terjangkau.

Fitur Discover juga membantu pengguna menjelajahi rekomendasi kuliner yang relevan, dengan hashtag #PetualanganKuliner menjadi yang paling banyak digunakan dan menjadi ruang eksplorasi kuliner yang paling aktif.

Sementara itu, jumlah pelanggan GrabUnlimited meningkat 11%, menegaskan tingginya kebutuhan konsumen akan solusi hemat dalam aktivitas harian.

“Kami percaya, kolaborasi strategis antara mitra merchant dan driver, didukung dengan penerapan teknologi adaptif, adalah kunci perluasan manfaat layanan pesan-antar, yang kami harap dapat memudahkan pemenuhan kebutuhan pengguna aplikasi Grab di Indonesia,” pungkas Melinda. (*) Steven Widjaja

Yulian Saputra

Recent Posts

Jalankan Transformasi Berkelanjutan, Asuransi Jasindo Catat Kinerja di Atas Industri

Poin Penting Asuransi Jasindo catat pertumbuhan premi dan laba bersih di atas rata-rata industri. Kinerja… Read More

3 hours ago

Dampak Bencana Sumatra, BSN Berikan Relaksasi kepada 8.000 Lebih Masyarakat

Poin Penting BSN beri relaksasi kredit bagi 8.000 lebih nasabah terdampak bencana di Sumatra. Relaksasi… Read More

4 hours ago

Purbaya Klaim Penempatan Dana Himbara Dorong Penurunan Suku Bunga, Ini Kata BI

Poin Penting Penempatan dana pemerintah ke Himbara bantu turunkan suku bunga deposito hingga 67 bps,… Read More

7 hours ago

Di Tengah Penurunan Aktivitas Kripto, Revisi RUU P2SK Jadi Jalan Keluar?

Poin Penting Volume transaksi kripto turun karena koreksi pasar dan revisi RUU P2SK. RUU P2SK… Read More

7 hours ago

BI Optimistis Pertumbuhan Kredit Desember 2025 Tembus 8 Persen

Poin Penting Bank Indonesia optimis pertumbuhan kredit Desember 2025 akan di atas 8 persen, meski… Read More

7 hours ago

Segini Penyaluran Kredit Hijau Bank Permata

Poin Penting Bank Permata salurkan Rp556 miliar untuk properti ramah lingkungan dan proyek Energi Baru… Read More

8 hours ago