Categories: Info Anda

GPR Award 2021 Tolak Ukur Program PR

Jakarta – Government Public Relations Institute atau dikenal dengan GPR Institute bersama media SuaraPemerintah.ID menggelar Top Government Public Relations (GPR) Award 2021.

Acara ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada humas pemerintah yang telah berhasil menjalankan program kehumasan (public relations) sehingga mampu meningkatkan citra dan reputasi yang positif terhadap publik.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program public relations yang efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi digital yang semakin berkembang. Para peraih TOP GPR Award 2021 dibagi menjadi  4 kategori besar: Kementrian, Lembaga Negara, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Penilaian TOP GPR AWARD 2021 dilakukan mulai bulan Juli hingga September 2021. Pengumpulan data dilakukan melalui engine pihak ketiga yang bersifat independen dan kredible mengacu kepada 3 parameter penilaian digital.

Untuk kategori Lembaga Negara/Kementerian/Pemerintah Provinsi, mengacu kepada 3 parameter penilaian: Digital Awareness Aspect, Digital Media & Website Aspect, dan Social Media Aspect.

Sementara untuk kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota mengacu kepada 3 parameter penilaian: Digital Awareness Aspect, Digital Media & Media Sentiment Aspect, dan Website Aspect.

Awarding ceremony Top Government Public Relations Award 2021 akan dilangsungkan secara virtual pada Kamis, 11 November 2021.

Acara diselenggarakan oleh GPR Institute dan SuaraPemerintah.ID bekerja sama dengan TRAS N CO Indonesia dan Citra Emas sebagai Strategic Award Partner.

Acara juga didukung oleh Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
GPR Institute merupakan sebuah perusahaan Consulting, Training dan Riset yang hadir untuk membantu profesi kehumasan (public relations) khususnya di ranah pemerintahan (Government Public Relation).

Widodo Muktiyo, Founder GPR Institute & Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Kemenkominfo mengatakan penghargaan TOP GPR Award 2021 bisa menjadi alat penilaian untuk mengukur kinerja humas pemerintah.

“Apresiasi semacam ini perlu dilakukan untuk menjadi alat penilaian terhadap perkembangan public relations, khususnya di ranah pemerintahan. Penghargaan ini juga tentunya bisa menjadi evaluasi sehingga muncul motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas public relations di Indonesia,” kata Widodo.

Sementara Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia mengatakan bahwa peran public relations sangat penting dalam beradaptasi dengan era digital.

“Adaptasi public relations di era digital bukan lagi kewajiban tapi sudah menjadi kebutuhan. TOP GPR Award 2021 merupakan hasil penilaian kami terhadap kegiatan public relations kalangan pemerintah dalam penggunaan media digital untuk meningkatkan citra dan reputasi instansi terhadap publik,” ungkap Tri.(*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Telkom Resmi Lepas Bisnis dan Aset Fiber Rp90 Triliun ke InfraNexia

Poin Penting Telkom resmi melepas bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity tahap I ke anak… Read More

9 hours ago

CIMB Niaga Salurkan Green Financing USD18,5 Juta ke IKPT

Poin Penting CIMB Niaga salurkan Green Financing USD18,5 juta kepada IKPT melalui skema syariah (sharia-green… Read More

13 hours ago

BNI Perluas Pemanfaatan AI, Perkuat Operasional hingga Keamanan Data

Poin Penting BNI memperluas adopsi AI skala enterprise melalui kerja sama lanjutan dengan Cloudera Implementasi… Read More

13 hours ago

Akhir 2025, Anak Buah Purbaya Isyaratkan Dana Pemerintah Bisa Kembali ke Perbankan

Poin Penting Kemenkeu belum akan menambah penempatan dana pemerintah ke perbankan hingga akhir 2025 karena… Read More

13 hours ago

Realisasi Anggaran Program MBG Capai Rp52,9 Triliun di Akhir 2025

Poin Penting Realisasi anggaran MBG mencapai Rp52,9 triliun hingga 15 Desember 2025, setara 74,6 persen… Read More

13 hours ago

Hingga November 2025, Serapan Belanja Pemerintah Pusat Baru 79,5 Persen

Poin Penting Belanja pemerintah pusat hingga November 2025 mencapai Rp2.116,2 triliun dari outlook APBN Rp2.663,4… Read More

14 hours ago