Categories: Properti

GPI dan Sumitomo Forestry Kembangkan Hunian Bergaya Jepang, Harganya Mulai Rp1,5 Miliar

Jakarta – Geliat pembangunan properti di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat kian masif. Terbaru, perumahan Gardens at Candi Sawangan meluncurkan New Cluster Morizono.

Morizono merupakan cluster ke-10 yang pengembangannya berkolaborasi antara PT Graha Perdana Indah (GPI) bersama mitranya Sumitomo Forestry Indonesia.

Hunian ini menawarkan konsep ‘The Art of Japanese Living’ atau konsep gaya hidup berasal dari Jepang yang diaplikasikan mulai dari fasad dan layout bangunan.

Antara lain tatami (ruang serbaguna) dan engawa (teras), yang terhubung dengan taman belakang rumah, sehingga menciptakan rumah yang asri dan terkesan luas. 

Hunian ini didesain secara orisinil oleh Arsitek Jepang Takahiro Fuwa dan disupervisi oleh pengawas konstruksi yang berasal dari Jepang.

Cluster Morizono dikembangkan di atas lahan seluas 5,6 hektare, dengan tiga tipe rumah berdasarkan luasan. Ada tipe Sumire 6×14 (LB 88 m2 / LT 84 m2), Tipe Ayame 7×14 (LB 109 m2 / LT 98 m2) danTipe Kaede 8×14 (LB 129 m2 / LT 112 m2).

Baca juga: Harga Properti Residensial Naik 1,74 Persen, Ini Penyebabnya

Kemudian, ada 2 tipe Shophouse yaitu shophouse 2 lantai 5×15 (LB 90 m2 / LT 75 m2) dan 3 Lantai 5×15 (LB 135 m2 / LT 75m2). 

Untuk fase awal akan dipasarkan sebanyak 109 unit rumah dan 5 unit Shophouse. Adapun harga yang ditawarkan mulai dari Rp1,5 miliar dengan berbagai macam penawaran menarik seperti subsidi biaya KPR, free biaya BPHTB, AJB, BN, PPN dan gratis biaya langganan internet selama 1 tahun. 

Nantinya, Cluster Morizono juga memiliki fasilitas clubhouse eksklusif sekaligus menjadi cluster pertama di kawasan Gardens at Candi Sawangan yang dilengkapi clubhouse di dalam kawasan dengan fasilitas Smart Gate, Mushola, Kolam Renang, 24 Hours Security dan Shophouse.

Saat ini, show unit Tipe Kaede (Tipe 8) dan Ayame (Tipe 7) sudah selesai dibangun sehingga para calon pembeli sudah bisa berkunjung dan merasakan langsung karya developer Jepang tersebut.

Rumah-rumah yang dikembangkan di Morizono merupakan tipikal rumah 2 lantai yang dilengkapi dengan 3 hingga 3+1 kamar tidur, living room, ruang makan, dapur dan balkon.

Presiden Direktur PT Graha Perdana Indah (GPI), Aditya Sutanto, menuturkan, Morizono mengusung konsep Green Living inovatif yang dikelilingi dengan kawasan asri dan berwawasan lingkungan serta dilengkapi berbagai perangkat pendukung Smart Home system seperti Solar Panel, Smart Door Lock, CCTV Outdoor, Smoke Sensor, Alexa Voice Assistant, Smart Light Switch, Smart Doorbell, Smart CCTV Monitoring, Motion Sensor serta Smart Contact Sensor.

“Penggunaan Solar Panel ditambah dengan Smart Home System dan pemilihan sanitair menjadi kelebihan utama di cluster Morizono ini, sehingga konsumen dapat menikmati efisiensi energi hingga sebesar 68 persen,” jelasnya.

Motion Sensor dipergunakan untuk mendeteksi adanya gerakan dan memberikan notifikasi ke aplikasi serta memicu sistem otomasi yang dapat diatur melalui aplikasi smart home. Dengan demikian, perangkat pendeteksi gerakan ini juga dapat membuat  penggunaan listrik di rumah menjadi lebih efisien.

“Hal lainnya yang membanggakan, Morizono telah mengantongi Sertifikat EDGE Advanced (Excellence in Design for Greater Efficiencies), yaitu sertifikat yang diberikan oleh International Finance Corporation (IFC) untuk bangunan yang telah memenuhi syarat desain dan konstruksi berkelanjutan,” jelas Aditya Dharmawan Sutanto.

Morizono tidak hanya mendapat pencapaian sertifikasi EDGE biasa, melainkan EDGE Advanced, di mana tingkat advanced ini diperoleh dari pencapaian pengurangan energi di atas 40 persen.

Baca juga: Sektor Properti di 2024 Masih Cerah, Berbagai Stimulus Ini Bakal Jadi Pendongkrak

Dengan adanya sertifikasi EDGE Advanced preliminary ini, Cluster Morizono telah terverifikasi mampu mengurangi penggunaan energi hingga 68 persen, konsumsi air hingga 25 persen, serta upaya dekarbonisasi dari penggunaan material bangunan ramah lingkungan sehingga mampu menghemat embodied carbon pada material hingga 24 persen.

Sementara, Fumihide Nakatsu, Vice President of Sumitomo Forestry Indonesia, menuturkan dengan tinggal di Morizono maka penghuni dapat merasakan pengalaman hidup yang lebih baik dan dekat dengan alam.

“Dengan segala kemudahan baik fasilitas yang lengkap, lokasi yang strategis,  dan bangunan yang tersertifikasi, Saya berharap, Morizono dapat memberikan pengalaman dan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh penghuninya,” tutur Fumihide Nakatsu. (*)   

Galih Pratama

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago