Ilustrasi pasar modal. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali melepas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 172,66 juta lembar saham. Artinya, GPF telah melepas tiga kali saham perusahaan dalam rentang yang berbeda.
Secara rinci, GPF melepas 50,78 juta saham teknologi tersebut pada 6 Juli 2023 yang lalu, kemudian kembali dijual sebanyak 15,83 juta saham GOTO pada sehari berikutnya, 7 Juli 2023.
Namun, GPF kembali mengikis kepemilikan sahamnya pada GOTO sebesar 106,04 juta saham, sehingga kepemilikan GPF atas saham GOTO berkurang 0,02%.
Baca juga: ARB 15% Berlaku, Saham GOTO hingga ELIT Langsung Anjlok
Sehingga, kepemilikan GPF terhadap saham GOTO menjadi 72,99 miliar saham atau senilai 6,16% dari sebelumnya yang tercatat 73,17 miliar atau senilai 6,18%, dimana aksi penjualan saham GOTO diperantarai Stockbit Sekuritas Digital, dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
Adapun, saham GOTO pada perdagangan hari ini (13/7) ditutup menguat 0,93% ke level Rp109 dari level harga penutupan pada perdagangan kemarin Rabu (12/7) senilai Rp108.
Di mana, volume saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 2,49 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp270,28 miliar dengan frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 14.449 kali, dengan rentang harga penjualan Rp107 hingga Rp 110 per saham, serta kapitalisasi pasarnya sebanyak Rp129,10 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More