Jakarta – Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) mencatat, hingga saat ini sudah sebanyak 90 persen eksportir yang membawa devisa hasil ekspor (DHE) mereka untuk masuk ke dalam bank dalam negeri.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum GPEI Benny Soetrisno pada acara diskusi ekonomi dengan tema “Devisa Hasil Ekspor Pulang, Rupiah Tenang?” di Hotel Milenium Jakarta. Benny juga menyebut implementasi kebijakan Bank Indonesia sudah tepat dan berjalan dengan baik.
“Seluruh pengusaha ekpor saya kira sudah 90 persen yang membawa devisa hasil ekspor udah masuk semua. Jadi ada peraturan BI dan implementasinya sudah sesuai, ” kata Benny di Hotel Milenium Jakarta, Rabu 8 Agustus 2018.
Benny juga mengatakan, jumlah eksportir yang belum membawa pulang DHE miliknya sudah rendah dimana hanya sekitar 10 persen. Sedangkan untuk eksportir yang telah mengkonversikan devisa hasil ekspornya ke dalam mata uang rupiah masih sesuai kebutuhan pengusaha dimana tercatat pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 18/10/PBI/2016 tentang Pemantauan Kegiatan Lalu Lintas Devisa Bank dan Nasabah.
Walau begitu pihaknya mengaku akan terus mendukung seluruh kebijakan yang telah ditetapkan oleh bank sentral. Oleh karena itu pihaknya juga mengimbau seluruh eksportir untuk dapat membawa pulang DHE.
“Menurut saya baik aturannya, devisa masuk ke dalam negeri dan support ekonomi makro. Namun ngaturnya harus dilihat karena eksportir butuh forex karena bahan baku dibeli forex impor, ” tukas Benny.(*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More