Layanan perbankan Bank Neo Commerce (BNC). Foto: Istimewa.
Poin Penting
Jakarta – Salah satu pemegang saham PT Bank Neo Commerce Tbk atau BNC (BBYB), yakni PT Gozco Capital tercatat menambah porsi kepemilikannya di bank digital tersebut.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip 27 November 2025, kepemilikan saham PT Gozco Capital menanjak dari 7,21 persen menjadi 7,76 persen, atau 72.452.676 lembar saham, per 26 November 2025.
Adapun, dari sisi jumlah saham, kepemilikan saham meningkat dari 962,93 juta saham menjadi 1,03 miliar saham.
Sedangkan dua pemegang saham lainnya, yakni PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co. Ltd tidak berubah, dengan komposisi kepemilikan saham masing-masing, yakni 4,598 miliar saham ( 34,45 persen) dan 736,9 juta saham (5,52 persen). Sedangkan sisanya sebesar 52,27 persen dimiliki masyarakat..
Perseroan pun menegaskan, perubahan atas kepemilikan saham tersebut tidak berdampak terhadap kegiatan usaha dan keuangan.
“Kejadian ini tidak berdampak terhadap kegiatan usaha dan keuangan perseroan,” tulis keterangan manajemen.
Baca juga : Bank Neo Commerce Bukukan Laba Rp464 Miliar di Kuartal III 2025, Melesat 100 Kali Lipat
Direktur Bisnis BNC Aditya Windarwo mengatakan, penambahan kepemilikan saham oleh Gozco Capital menunjukan sikap kepercayaan kuat terhadap bisnis perseroan.
“Peningkatan kepemilikan saham oleh Gozco Capital merupakan sinyal positif yang menunjukkan kepercayaan kuat terhadap prospek pertumbuhan dan fundamental BNC,” ujarnya, dinukil Antara, Kamis, 27 November 2025
Diketahui, BNC menutup kuartal III 2025 dengan pencapaian kinerja yang solid. Hingga September 2025, BNC mampu mengantongi laba bersih Rp464 miliar, melonjak lebih dari 100 kali lipat dibandingkan periode tahun sebelumnya yang tercatat Rp4,06 miliar.
Pertumbuhan laba pada kuartal III 2025 tersebut ditopang performa profitabilitas BNC melonjak tajam dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Return on Assets (ROA) meningkat menjadi 3,45 persen pada September 2025, dibandingkan 0,03 persen pada September 2024.
Baca juga : J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp63,74 M di Kuartal III-2025, DPK dan Kredit Terus Tumbuh
Sementara itu, Return on Equity (ROE) juga meningkat signifikan ke 16,96 persen pada September 2025, jauh di atas 0,16 persen di periode yang sama tahun lalu.
Penyaluran kredit tercatat Rp7,49 triliun per September 2025 atau turun 19,1 persen dibandingkan Rp9,26 triliun pada periode yang sama tahun 2024.
Meski demikian, BNC mampu mencatat perbaikan signifikan pada kualitas aset. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross turun dari 3,72 persen di September 2024 menjadi 2,92 persen di akhir kuartal III 2025. Penurunan juga terjadi pada NPL net yang turun dari 0,99 persen menjadi 0,23 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More