Ekonomi dan Bisnis

GoTo Undang Agus Marto jadi Komisaris, Direksi Optimis Cetak Ebitda Positif di 2023

Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk  (GOTO) merombak pengurus melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Kamis 2 Maret 2023. Bankir senior Agus Martowardojo diangkat sebagai Komisaris. Selain itu, Sugito Walujo, Winato Kartono, dan Marjorie Tiu Lao juga diangkat sebagai Komisaris Independen.

Sedangkan di jajaran direksi ada direktur baru yang diangkat yaitu Nila Marita dan Pablo Malay. RUPSLB juga menyetujui pengunduran diri Kevin Bryan Aluwi dari jabatannya sebagai Komisaris dan Anthony Wijaya dari jabatannya sebagai Direktur yang bertransisi ke peran barunya sebagai Chief Operating Officer Tokopedia.

Agus Marto bersama jajaran direksi yang bertemu sejumlah pemimpin redaksi mengatakan, bahwa dirinya menerima undangan GOTO karena percaya dengan visi dan semangat dari direksi untuk menciptakan profitability, efisiensi, dan governance.

“Mereka anak-anak muda tapi dalam bekerja militan sekali, drive-nya tinggi, dan sangat inovatif. Dan saya believe bahwa apa yang dilakukan direksi ke depan adalah sesuatu yang memang dipersiapkan dengan baik,” ujar Menteri Keuangan 2010-2013 dan Gubernur Bank Indonesia 2013-2018 yang saat ini juga menjabat Komisaris Utama Bank BNI.

Dalam kesempatan yang sama, William Tanuwijaya yang juga Komisaris GOTO mengatakan pihaknya beruntung dengan kesediaan Agus Marto untuk bergabung dengan GOTO. “Ucapan selamat saya mungkin tidak kepada Pak Agus, tapi selamat kepada GOTO yang berhasil mengundang Pak Agus untuk menjadi Komisaris,” ujar pendiri Tokopedia itu.

Andre Soelistyo, Direktur Utama GOTO menambahkan tiga komisaris salah satunya Agus Marto. “Track record Pak Agus sudah ngga terpungkiri sebagai salah satu figur terbaik di negara kita, dan kami bangga beliau menerima, dari sebelumnya Komisaris Utama Tokopedia sekarang naik ke atas,” ujarnya.

Andre mengatakan, GOTO mencatat pertumbuhan nilai transaksi bruto 33% menjadi Rp613 triliun dan  2023 adalah tahun percepatan langkah GOTO untuk menuju profitabilitas dengan indikator EBITDA Group akan menjadi positif.

Profitabilitas yang ditargetkan akan dicapai GOTO diharapkan bisa memberikan nilai dan kepercayaan kepada pemegang saham sehingga harga sahamnya akan meningkat. Seperti diketahui, GOTO masih merugi dan sejak IPO pada April 2022 harga sahamnya terus merosot.

Berikut susunan pengurus GOTO yang baru:

Komisaris

  1. Komisaris Utama: Garibaldi Thohir
  2. Komisaris: William Tanuwijaya
  3. Komisaris: Agus D. W. Martowardojo
  4. Komisaris: Patrick S Walujo
  5. Komisaris: Winato Kartono
  6. Komisaris: Wishnutama Kusubandio
  7. Komisaris Independen: Dirk Van den Berghe
  8. Komisaris Independen: Marjorie Tiu Lao
  9. Komisaris Independen: Robert Holmes Swan

Direksi

  1. Direktur Utama: Andre Soelistyo
  2. Direktur: Wei-Jye Jacky Lo
  3. Direktur: Catherine Hindra Sutjahyo
  4. Direktur: Hans Patuwo
  5. Direktur: Melissa Siska Juminto
  6. Direktur: Nila Marita
  7. Direktur: Pablo Malay

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago