Categories: Market Update

GOTO Kantongi Pinjaman Rp4,65 Triliun, Ini Rencana Penggunaannya

Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Kamis, 18 September 2025, mengumumkan telah memperoleh fasilitas pinjaman berjangka baru dengan tenor empat tahun senilai Rp4,65 triliun.

Dalam fasilitas pinjaman tersebut, PT Bank DBS Indonesia dan United Overseas Bank Limited bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers.

Nantinya, pinjaman yang diperoleh GOTO akan digunakan sebagian untuk melunasi sisa pinjaman di bawah fasilitas yang telah disepakati pada November 2022 atau fasilitas eksisting, dengan saldo terutang sebesar Rp467 miliar per Juni 2025. 

Sementara sisanya akan dialokasikan untuk kebutuhan korporasi umum, mendukung pertumbuhan perseroan, investasi, serta kebutuhan modal kerja.

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham GOTO, TLKM, dan HRTA

Chief Financial Officer GOTO, Simon Ho, menyatakan fasilitas baru ini memperkuat struktur keuangan perseroan sekaligus memberikan fleksibilitas tambahan untuk mendukung pertumbuhan dan efisiensi ekosistem GoTo secara berkelanjutan.

“Kami senang mendapatkan dukungan dari mitra perbankan kami, dan fasilitas ini mencerminkan keyakinan terhadap kekuatan serta ketahanan bisnis GoTo dalam upaya kami untuk terus mendorong pertumbuhan di masa mendatang,” ujar Simon dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 18 September 2025.

Dukungan Mitra Perbankan

Head of Institutional Banking Group, PT Bank DBS Indonesia, Anthonius Sehonamin mengatakan, kolaborasi ini mencerminkan peran DBS sebagai mitra tepercaya dalam mendukung pertumbuhan bisnis digital Indonesia.

“Bersama-sama, kami ingin membuka peluang baru yang tidak hanya memperkuat usaha GOTO, tetapi juga memberikan nilai yang lebih luas bagi masyarakat dan masa depan perekonomian bangsa,” ujar Anthonius dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Wholesale Banking Director PT Bank UOB Indonesia, Harapman Kasan menambahkan, pihaknya sejak 2025 telah mendampingi GOTO melalui fasilitas pinjaman pertama dan bangga dapat terus mendukung pengembangan bisnis perseroan. 

Baca juga: GoTo Tegaskan Tak Punya Hubungan dengan Nadiem Tersangka Korupsi Chromebook

Menurutnya, fasilitas baru tersebut menegaskan pentingnya membangun kemitraan jangka panjang dengan korporasi terkemuka seperti GoTo untuk mendorong kemajuan berkelanjutan sektor digital di Indonesia. 

Selain menyediakan akses pendanaan, UOB berkomitmen memperkuat fondasi pertumbuhan dan ketahanan di tengah lanskap ekonomi yang terus dinamis, sekaligus menghadirkan perspektif regional serta kapabilitas lintas batas bagi para nasabah. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

14 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

15 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

17 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago