Banda Aceh – Guna mempermudah masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh di Kota Banda Aceh, GO-PAY memperkenalkan layanan metode pembayaran non-tunai lewat scan QR untuk pembayaran tiket masuk ke museum tersebut.
Peresmian layanan tersebut diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pengaplikasian metode pembayaran elektronik ini dilakukan bertepatan dengan peringatan 14 tahun bencana tsunami yang dilaksanakan di Museum Tsunami, Banda Aceh, hari ini. Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh Drs. Amiruddin, M. SI menandatangani MoU mewakili Pemprov Aceh.
Arno Tse, Head of Sales GO-PAY memaparkan pemanfaatan pembayaran elektronik GO-PAY tidak hanya mempermudah konsumen tetapi juga lebih transparan. “Dengan pembayaran elektronik, semua transaksi akan tercatat sehingga lebih transparan. Tidak hanya itu, pembayaran non tunai terutama yang terkait aktivitas sehari-hari merupakan langkah pertama untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan,” kata Arno melalui keterangan resminya, Kamis 27 Desember 2018.
Kolaborasi strategis antara GO-PAY dan Pemerintah Provinsi Aceh, kata Arno diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah Aceh. Dia menambahkan, GO-PAY telah melakukan beberapa kerjasama dengan berbagai lembaga pemerintah, termasuk Pemko Semarang dan Polres di beberapa kota untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Saat ini, GO-PAY sudah dapat diterima di lebih dari 200.000 rekan usaha di berbagai kota di Indonesia.
Lebih lanjut, para pengunjung museum yang ingin membayar tiket masuk menggunakan GO-PAY cuma butuh beberapa langkah mudah. Cukup dengan scan kode QR yang tersedia di loket menggunakan aplikasi GO-JEK. GO-PAY juga memberikan promosi berupa cashback sebesar 20% bagi para pengunjung yang membayar menggunakan GO-PAY.
Dalam sambutannya, Drs. Amiruddin, M. SI., Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Aceh menyatakan bahwa Pemerintah Aceh optimis dengan penggunaan sistem pembayaran non tunai sebagai salah satu sistem pembayaran.
“Di tahun 2019, pemerintah Aceh tidak lagi menggunakan uang tunai dan sudah beralih ke metode pembayaran non tunai seperti misalnya untuk penggajian pegawai dan pembayaran vendor,” kata Amiruddin
Selain memperkenalkan GO-PAY sebagai metode pembayaran elektronik di Museum Tsunami Aceh, GO-JEK, penyedia layanan on-demand terdepan di Indonesia juga mendukung peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh yang mengusung tema “Bangun Bersama, Siaga Utama”, di kawasan Masjid Tgk Chik Mahraja Gurah, Kec. Peukan Bada, Banda Aceh.Acara ini dihadiri langsung oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan jajaran Muspida Aceh. Selain itu Ustad Abdul Somad turut hadir memberikan ceramah sebagai bagian dari refleksi bangsa terhadap bencana tsunami yang terjadi 14 tahun lalu.(*)
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More