Perbankan dan Keuangan

GoPay dan Jago Rilis Fitur Rekening Simpanan, Ini Keuntungannya

Jakarta – Kolaborasi antara GoPay dan Bank Jago terus berlanjut. GoPay dan Bank Jago yang sudah merilis produk kemitraan strategis, GoPay Tabungan by Jago, di Oktober 2023 lalu, kini resmi meluncurkan fitur terbaru, Rekening Simpanan pada aplikasi GoPay Tabungan.

Peluncuran fitur ini dilakukan untuk memudahkan konsumen dalam menabung di aplikasi GoPay melalui GoPay Tabungan by Jago. GoPay Tabungan by Jago sendiri adalah produk tabungan dari Bank Jago yang tersedia di aplikasi GoPay dan menawarkan berbagai jenis rekening sesuai dengan kebutuhan pengguna, mulai dari tujuan pembayaran sehari-hari hingga menabung untuk masa depan.

Berdasarkan data Bank Indonesia tahun 2021, terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank. Sedangkan menurut riset Bank Dunia (Global Findex Database 2021) sejumlah tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia dalam memiliki akun perbankan di antaranya lokasi bank yang cukup jauh, keterbatasan uang, dan biaya administrasi yang mahal.

Dengan hadirnya fitur terbaru Rekening Simpanan di aplikasi GoPay Tabungan by Jago, konsumen bisa menabung mulai dari Rp1 dan menikmati saldo yang bertumbuh tanpa biaya administrasi bulanan.

Baca juga: Belum Sebulan, Gopay Tabungan by Jago Sudah Gaet 100 Ribu Nasabah Baru

Sejak diluncurkan pada Oktober 2023 lalu, jumlah nasabah GoPay Tabungan mencapai lebih dari 700 ribu. Walaupun baru tiga bulan diluncurkan, GoPay Tabungan cukup berkontribusi pada pertumbuhan jumlah nasabah Bank Jago.

Sampai dengan akhir tahun lalu, jumlah nasabah Bank Jago mencapai lebih dari 10 juta, termasuk 8,1 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago.

“Dengan tambahan nasabah yang baru, sampai akhir tahun lalu itu nasabah pengguna aplikasi telah mencapai lebih dari 8 juta. Kalau dilihat memang, dana DPK-nya juga bertumbuh, dan dana DPK yang bertumbuh itu adalah dana DPK dengan low interest karena kita sebagian besar dari CASA, bukan high interest funding,” tutur Head of Customer Value Management Bank Jago, Irene Santoso, saat peluncuran fitur Rekening Simpanan di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024.

Irene lebih lanjut menjelaskan bahwa GoPay Tabungan by Jago adalah kelanjutan dari strategi Bank Jago dalam mengumpulkan dana pihak ketiga lebih besar lagi, yang selanjutnya akan digunakan untuk penyaluran kredit yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

“Nanti pada akhirnya akan kita salurkan kembali, salah satunya melalui GoPay Pinjam, GoPay Later. Itu menjadi salah satu channel juga dalam menyalurkan kredit karena memang mereka GoPay dan Jago ini sudah menjadi satu ekosistem. Tentu kita kembalikan lagi ke masyarakat,” tambah Irene.

Dirinya pun berharap dengan adanya GoPay Tabungan by Jago, konsumen bisa menambah dananya di aplikasi tersebut ke depannya. Di samping itu, Irene juga mengungkapkan rencananya untuk memperdalam kemitraannya dengan GoTo serta menggandeng pihak-pihak baru lainnya di tahun ini, sehingga layanan keuangan yang disediakan Bank Jago bisa lebih menjangkau masyarakat luas.

Hal itu mencakup penambahan fitur-fitur baru di aplikasi Jago, yang adalah prioritas Bank Jago di tahun ini.

Sementara, Andreas Santopen selaku Head of Banking and Financial Management GoPay menyatakan, fitur Rekening Simpanan sangat berguna bagi aktivitas menabung yang diperuntukkan untuk kebutuhan darurat atau jangka pendek.

“Mengapa ini penting, karena kami belajar dari tim internal kami di mana kami melakukan riset, berdiskusi dengan banyak pengguna, melakukan FGD, untuk mengetahui apa yang mereka sebenarnya butuhkan. Nah, didapatilah alasan kenapa orang Indonesia masih sulit menabung untuk dana darurat di antaranya ketidakcukupan dana untuk menabung atau persepsi yang beranggapan bahwa menabung itu memerlukan dana yang cukup besar,” jelasnya.

“Jadi, melalui Rekening Simpanan, kami menghadirkan layanan di mana pengguna bisa mulai menabung mulai dari hanya 1 rupiah,” tambah Andreas.

Sebagai informasi, berdasarkan data LPS pada 2022, rasio simpanan terhadap produk domestik bruto di Indonesia berada di angka 38,38 persen, yang artinya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum menabung. Rasio ini berada di bawah negara tetangga, seperti Filipina (77,74 persen), Malaysia (122,59 persen), Thailand (135,69 persen), dan Singapura (141,14 persen).

GoPay Tabungan by Jago menawarkan tiga jenis rekening tanpa minimum saldo maupun biaya administrasi bulanan, antara lain:

Rekening Utama untuk pembayaran sehari-hari, di mana pengguna dapat menikmati: Saldo yang bertumbuh dengan bunga 2,5 persen per tahun, gratis transfer ke mana saja melalui aplikasi GoPay, bayar dan top up di mana saja.

Baca juga: Luncurkan GoPay Tabungan Syariah by Jago, Ini yang Diincar Bank Jago

Rekening Utama Syariah untuk pembayaran sehari-hari dengan prinsip Syariah, yang menggunakan Akad Wadiah sesuai dengan fatwa DSN-MUI dan disupervisi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS), gratis transfer ke mana saja melalui aplikasi GoPay, bayar dan top up di mana saja.

Rekening Simpanan untuk tabungan fleksibel, di mana pengguna bisa menyisihkan dana untuk kebutuhan mendatang dengan saldo yang bertumbuh dengan bunga 3,75 persen per tahun, menabung mulai dari Rp 1, serta bisa ditarik kapan saja tanpa dikenakan biaya.

Untuk menikmati kemudahan menabung di GoPay Tabungan by Jago, pengguna cukup download aplikasi GoPay di Google Play Store atau App Store dan aktivasi GoPay Tabungan by Jago. Proses aktivasi GoPay Tabungan by Jago pun dapat dilakukan secara singkat, hanya dalam dua menit. (*) Steven Widjaja

Galih Pratama

Recent Posts

IHSG Ditutup Loyo ke Level 7.036, Saham IPAC, SPRE, dan SOFA jadi Top Losers

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (27/12) ditutup melanjutkan pelemahannya ke… Read More

34 mins ago

Crazy Rich Surabaya Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Emas Antam

Jakarta – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada  crazy rich asal… Read More

54 mins ago

LRT Jabodebek Catat Lonjakan Penumpang 46,9 Persen saat Libur Natal 2024

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat kenaikan signifikan dari pengguna LRT… Read More

1 hour ago

Koruptor Bayar Mahal: Denda Damai untuk Keadilan dan Pembangunan

Oleh Budi Santoso SE. Ak. MForAccy. PGCS. CA. CFE. CPA (Aust.). QIA, Vice President ACPE Indonesia Chapter… Read More

2 hours ago

Bayar Tiket MRT Jakarta Kini Bisa Lewat GoPay

Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengumumkan peluncuran layanan platform e-wallet GoPay sebagai pilihan pembayaran… Read More

2 hours ago

Transaksi Pakai QRIS Bakal Kena PPN 12 Persen? Ini Penjelasan BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tidak akan dikenakan Pajak… Read More

2 hours ago