Analisis

GO-JEK Siap Ekspansi Bisnis Ke Papua

Jakarta– Dalam memperluas jaringan bisnisnya untuk melayani masyarakat Indonesia, perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Indonesia, GO-JEK siap berekspansi bisnis ke wilayah Papua pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Chief Executive Offier (CEO) dan Founder GO-JEK, Nadiem Makarim, kala menghadiri penandatanganan pemberian investasi dari PT Astra International Tbk (Astra) di Hotel Fairmont Jakarta. Dirinya mengaku, dalam mewujudkan target bisnisnya tersebut pihaknya masih perlu membutuhkan bantuan dari semua pihak.

“Dari semua kota yang belum kita masuki ialah Papua, dan GO-JEK akan masuk Papua sekitar dalam waktu 6 hingga 12 bulan berikutnya,” ungkap Nadiem di Hotel Fairmont Jakarta, Senin 12 Febuari 2018.

Baca juga: Akuisisi 3 Startup Fintech Oleh Gojek Harus Seizin BI

Nadiem juga menambahkan, investasi yang dilakukan oleh Astra pada hari ini sebesar USD150 juta atau sekitar Rp2 triliun kepada GO-JEK juga turut menyumbang percepatan pelaksanaan GO-JEK di tanah Papua.

Selain itu, ditemui ditempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara juga mengaku terus mendukung program anak bangsa seperti GO-JEK. Dimana salahsatu upaya yang diwujudkan ialah dengan mempercepat penyelesaian pembangunan Palapa Ring.

“Saya berharap akhir tahun ini Palapa Ring Timur sudah selesai kontruksinya jadi bisa jalankan komunikasi dan juga untuk mempermudah GO-JEK,” tukas Rudiantara. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

1 hour ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago