Ekonomi dan Bisnis

Global Oceania Sejahtera Bertekad Tembus Pasar Global

Jakarta – PT Global Oceania Sejahtera (GOS Catering) yang tergabung dalam GOS Group, sebuah perusahaan lokal Indonesia yang bergerak di bidang industrial catering mampu menunjukkan eksistensi bahkan
pertumbuhan yang luar biasa pada masa pandemi Covid-19.

Pendiri sekaligus CEO GOS Catering, Agus Winarko mengatakan pihaknya kini telah menjadi partner dari sejumlah perusahaan asing di sektor minyak dan gas.

Pria yang kerap disapa Guswin itu optimis GOS Catering yang sejatinya adalah local food services company ini akan tumbuh lebih cepat menjadi regional bahkan global food services company.

“Apalagi, secara umum, pangsa pasar katering masih sangat terbuka luas. Dalam perkiraan, kapasitas yang sudah terisi oleh para pemain di bisnis ini baru sekira 50%. Sisanya belum terisi sehingga ini akan menjadi peluang yang sangat besar untuk GOS Catering,” jelas Agus, Kamis, 25 Febuari 2021.

Saat ini GOS Catering, selain menangani sejumlah klien baik perusahaan lokal maupun asing yang bergerak di sektor minyak dan gas, mereka juga mulai merambah ke sektor perkebunan dan sejumlah sektor lain. Para klien tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua.

Perusahaan ini pun akan mengembangkan sejumlah industri hulu dalam bentuk unit
bisnis yang mendukung bisnis katering mereka. Bernaung dibawah GOS Group,

Guswin menegaskan, industri hulu yang berkaitan dengan catering yang akan dikembangkan antara lain GOS Farm, GOS Nutrient, GOS Packs dan GOS Xperience.

“Kita ingin menjadi integrated food services company,” ungkap pendiri GOS Catering ini.

Guswin menegaskan, peluang pasar di sektor food services khususnya katering masih sangat terbuka dan nyaris tidak terdampak signifikan oleh pandemi yang melanda dunia.

Ini terbukti dari penjualan mereka selama 2020 yang meningkat pesat. Sementara untuk triwulan pertama 2021, penjualan sudah mencapai dua kali lipat dari total penjualan tahun lalu. Ini mereka catat dari sejumlah klien kelas dunia diantaranya, Chevron, Elnusa, Sapura Energy, Seascape dan ANJ Plantation.

“Kita juga ingin menjadi perusahaan yang berkembang, mulai dari regional dulu. Kita
ingin terus berkembang, bahkan menjadi global player di industrial catering business,” ungkapnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Helo OJK! Ada Pejabat Aktif BI Jadi Komisaris Independen, Tanda-tanda BI “Pingin” Tak Independen?

Oleh: Eko B. Supriyanto, Chairman Infobank Media Group SEJAK kemarin, hingga siang ini, pembicaraan tentang… Read More

17 mins ago

DPR Usul Danantara Bisa Buyback Saham Demi Jaga Stabilitas IHSG

Jakarta - Belakangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan, sekitar 19,48 persen. Hal… Read More

40 mins ago

OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Papua Ventura, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis, 27 Maret 2025, mengumumkan pencabutan izin usaha… Read More

1 hour ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,23 Persen ke Level 6.487

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, 27 Maret… Read More

1 hour ago

Agung Podomoro Land (APLN) Raih Pendapatan Usaha Rp5,58 Triliun di 2024

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp5,58… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Suryo Utomo yang Diangkat Jadi Komisaris Utama BTN

Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Tabungan Negara (BTN) resmi mengangkat… Read More

2 hours ago