Jakarta – Setelah meluluskan 9 startup angkatan pertamanya di Indonesia pada
September 2017 lalu, Plug and Play, akselerator startup sekaligus investor teraktif di Silicon Valley, kembali memberikan investasi untuk startup di Indonesia dan startup internasional yang berencana masuk ke pasar Indonesia.
Dengan digandeng oleh perusahaan investasi lokal, Gan Konsulindo (GK),
pencarian startup berbakat ini memang dilakukan secara rutin oleh Plug and Play sebanyak dua kali dalam setahun mengingat akan janji GK – Plug and Play kepada Presiden Jokowi untuk mendukung
Indonesia menjadi pusat perekonomian Digital pada tahun 2020.
GK – Plug and Play diketahui telah
melakukan pencarian startup untuk angkatan keduanya sejak Oktober 2017 lalu. Sejak pendaftaran ditutup pada 31 Oktober 2017, GK – Plug and Play mencatat ada lebih dari 300 startup dari berbagai
bidang yang mendaftarkan diri, mulai dari Fintech, IoT, Agrikultur, Mobile, Entertainment, dan sebagainya.
Setelah pendaftaran ditutup, GK – Plug and Play melakukan beberapa tahap screening
mulai dari kelengkapan dokumen hingga undangan untuk melakukan pitching.
Pada tahap final, para startup ini diundang untuk melakukan pitching dan dinilai oleh tim dari Asia Pacific, tim Plug and Play
global, dan perwakilan dari rekan korporasi GK – Plug and Play.
Startup yang terpilih untuk masuk ke
dalam angkatan kedua dari program akselerator ini adalah Blynk, Cheers, Dana Bijak, Datanest, Duit Hape, Eresto, Gandeng Tangan, Gringgo, Indogold, Manpro, Periksa ID, Trukita, dan Weston.
Tidak hanya mendapatkan pendanaan awal (seed funding), ketiga belas startup ini juga mendapatkan sejumlah keuntungan lainnya, mulai dari workshop, 1-on-1 mentorship, coworking space gratis di kawasan bergengsi Kuningan – Jakarta, akses ke Silicon Valley, hingga red carpet untuk bekerja sama dengan rekan korporasi GK – Plug and Play.
“Seed Funding hanyalah sebagian kecil dari investasi yang kami berikan. Lebih dari itu, kami akan menjembatani startup batch kedua kami dengan corporate partner kami sehingga ada kerjasama yang saling menguntungkan. Dengan kolaborasi seperti ini, tentu startup akan berkembang dengan lebih cepat. Tidak hanya itu, kami juga akan menghubungkan mereka dengan regulator, media, dan investor,” tutur President Director Plug and Play Indonesia, Wesley Harjono di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2018.
Saat ini, GK – Plug and Play telah merangkul empat korporasi besar di Indonesia yaitu Astra Internasional, BNI, BTN, dan Sinar Mas. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More