Jakarta – PT Bank Jago Tbk kembali buat kejutan, setelah menyatakan akan kedatangan investor baru GIC (Government of Singapore Investment Corporation Private Limited) atau lembaga dana investasi miliki pemerintah Singapura. GIC akan masuk ke perseroan lewat right issue yang akan digelar bulan depan.
GIC akan masuk ke Bank Jago menyerap saham pemilik lama yang tidak dieksekusi sepenuhnya.
Mengutip prospektus perusahaan, Jumat, 26 Febuari 2021, dalam aksi korporasi ini PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) yang dikendalikan oleh bankir senior Jerry Ng hanya berencana hanya melaksanakan 42,6 juta HMETD senilai Rp100,11 miliar, dari hak 1,129 miliar HMETD,
Sementara Gopay atau PT Dompet Karya Anak Bangsa sebagai pemilik 22,16% saham ARTO, hanya akan melaksanakan 560 juta HMETD senilai Rp1,316 triliun.
Sisa porsi HMETD dari MEI dan Gopay yang tidak dieksekusi akan diserap oleh GIC dengan jumlah diatas 1 miliar unit.
Dalam aksi korporasi ini Bank Jago akan menerbitkan sebanyak 3 miliar saham dengan harga pelaksanaan 2.350. Dengan harga sebesar itu Bank Jago akan memperoleh dana segar sebesar Rp7,05 triliun.
Setiap pemilik 579 saham lama Perseroan akan memperoleh 160 HMETD, yang bisa dieksekusi menjadi saham baru. (*)
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta agar semua menteri dan pejabat eslon I di Kabinet Merah-Putih menggunakan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menyiapkan anggaran… Read More
Jakarta - Bank Mega menyelenggarakan acara “Fun Walk 5K Like A Billionaire” pada Minggu (27/10)… Read More
Jakarta - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menegaskan, pihaknya akan mengerahkan kekuatan militer usai… Read More
Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 25 Oktober 2024, mencatatkan 36 perusahaan… Read More