News Update

Gesek Kartu 2 Kali, Bank Akan Tinggalkan Merchant

Jakarta–Perbankan mengaku akan menarik mesin Electronic Data Capture (EDC)-nya, jika masih ada mitra toko atau merchant yang masih nakal melakukan penggesekan ganda (double swipe) dalam transaksi nontunai di mesin EDC dan melakukan penggesekan lainnya, termasuk di mesin kasir.

Salah satu bank milik negara yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengimbau kepada merchant atau toko untuk tidak melakukan penggesekan kartu nasabah di mesin kasir dan hanya boleh digesek pada mesin EDC. Hal ini bertujuan untuk melindungi nasabah dari pencurian data.

“Untungnya BI sudah komunikasikan ya, sehingga card holder (pemegang kartu) jadi lebih pasti lagi. Kalau ada merchant minta (gesek) dua kali ya tidak perlu dilayani,” ujar Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu, 6 September 2017.

Namun demikian, dirinya mengaku bahwa perseroan belum tahu pasti jumlah merchant yang masih melakukan penggesekan kartu sebanyak dua kali. Kendati begitu, kata dia, jika ada merchant yang melakukan praktik itu, pihaknya akan memperingatkan merchant tersebut.

Menurutnya, merchant yang masih melakukan praktik gesek ganda, maka perbankan bisa mencabut mesin EDC pada merchant tersebut. “Kalau sudah ditemukan ya kita peringatkan ya langsung dicabut saja (mesin EDC),” tegas Baiquni.

Senada dengan Baiquni, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Suprajarto menambahkan, bahwa pihaknya melarang merchant untuk menggesek kartu pembayaran pada mesin kasir. BRI pun akan mengkonfirmasi kepada merchant apabila melakukan gesek ganda.

“Untuk merchant saya pasti tarik kalau perlu EDC nya. Kalau ketahuan kita akan pertanyakan,” papar Suprajarto. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

5 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

10 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

3 hours ago