Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus meningkatkan peran aktif dalam mendukung aktivitas dan produktivitas pelaku UMKM di situasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Dukungan diwujudkan dengan ikut aktif dalam Gerakan Pakai Masker (GPM) yang dibentuk untuk menyalurkan bantuan masker gratis kepada pedagang pasar tradisional dan masyarakat (konsumen) yang berbelanja di pasar tradisional.
GPM sendiri berdiri dibawah naungan Perkumpulan Semua Peduli Bangsa (PSPB) yang diketuai oleh Sigit Pramono. Dalam organisasi tersebut terdapat para bankir senior, pelaku industri keuangan, profesional, maupun tokoh-tokoh Nasional. Gerakan ini secara virtual diresmikan di pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Provinsi Banten pada Sabtu, 27 Juni 2020.
Dalam sinergi ini, Bank BRI ikut menyalurkan bantuan masker gratis kepada pedagang pasar tradisional dan masyarakat (konsumen) yang berbelanja di pasar tradisional baik mitra binaan Bank BRI maupun pedagang pasar yang tergabung dalam Asosiasi Pasar Tradisonal Indonesia (Asparindo). Sebagai Bank yang memiliki komitmen terhadap pengembangan UMKM, BRI memiliki perhatian lebih terhadap keberlangsungan usaha para pelaku UMKM yang berada di pasar yang mana mereka adalah bagian dari penggerak ekonomi nasional.
“Kami menyambut baik sinergi ini. Keselamatan masyarakat adalah yang utama ( people’s first) sehingga kami terus mendorong para pedagang untuk selalu aware dengan protokol kesehatan yang memadai untuk keselamatan bersama,” ungkap Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI.
Pada tahap pertama, penyaluran masker dilakukan di pasar-pasar tradisional di Jabodetabek dan selanjutnya akan dilakukan di pasar-pasar tradisional di seluruh Indonesia. Bank BRI memanfaatkan keberadaan Agen BRILink yang tersebar di setiap wilayah untuk memastikan bantuan masker dapat tersalurkan langsung ke para pedagang pasar. Selain itu, Agen BRILink juga melakukan sosialisasi tentang penggunaan masker.
Sebelumnya, Bank BRI melalui program BRI Peduli Penanganan Covid-19 telah menyalurkan 1 juta masker gratis bagi para pedagang pasar tradisional. Penyaluran dilakukan melalui kantor-kantor cabang dan unit kerja di setiap wilayah di seluruh Indonesia. Masker yang diberikan merupakan masker dengan spesifikasi bahan kain yang nyaman digunakan oleh pedagang pasar atau para pelaku usaha.
Bank BRI juga bekerja sama para pelaku usaha konveksi di wilayah-wilayah setempat atau para mitra binaan untuk memproduksi masker sehingga dapat mendorong produktivitas dan keberlangsungan usaha di tengah pandemi. BRI yang memiliki komitmen untuk fokus terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia tidak tinggal diam melihat kondisi saat ini. Perseroan telah mengimplementasikan berbagai strategi dalam rangka mendukung pemerintah menyelamatkan UMKM.
“BRI akan terus meningkatkan peran aktif dalam mendukung aktivitas pelaku UMKM dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk menumbuhkan kembali perekonomian nasional,” ucapnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More