BI: Dua Faktor Global Buat Rupiah Menguat Awal Tahun
Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melanjutkan tren depresiasi minor, setelah kemarin kembali mengalami pelemahan ke level Rp13.552.
“Pergerakan rupiah masih berpeluang kembali melanjutkan pelemahan, seiring minimnya sentimen yang dapat menahan penguatandollar AS,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017.
Selain itu, kata Reza, potensi terjadinya depresiasi rupiah juga dipengaruhi oleh peningkatan permintaan atas mata uang dollar AS.
“Perlu mewaspadai sentimen yang bisa menahan rupiah untuk bergerak positif. Rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran support Rp13.555 dan resisten Rp13.540,” ujarnya.
Sebelumnya, menurut Reza, meski laju rupiah diharapkan bisa bertahan, namun peningkatan permintaan pada dollar AS membuat pergerakan dollar mampu melanjutkan tren apresiasi.
Akibatnya, hal itu menjadi penghalang bagi rupiah untuk bergerak dalam tren positif.
Dia menyebutkan, pergerakan rupiah pada perdagangan kemarin cenderung melemah minor, karena minim sentimen positif dari dalam negeri, sehingga para pelaku pasar beralih ke dollar AS.
“Penguatan dollar tersebut akibat optimisme pasar terhadap pengesahan program reformasi pajak AS,” jelas Reza.
Ditambahkannya, laju dollar AS memang sempat melemah setelah merespons pidato Presiden Donald Trump terkait dukungan terhadap penetapan Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
“Tidak lama kemudian, pergerakan dollar AS kembali menguat dengan dukungan sentimen reformasi pajak dan adanya harapan akan membaiknya US non-farm payrolls yang akan dirilis di akhir pekan ini,” paparnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More