Jakarta–PT Modern Sevel Indonesia, anak usaha PT Moderen Internasional TBK (MDRN) akhirnya menyerah dan mengumumkan, akhir bulan ini seluruh gerai 7-eleven akan resmi ditutup. Keputusan itu berlaku untuk gerai yang langsung di bawah manajemen perseroan.
Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, Jumat, 23 Juni 2017, aksi korporasi tersebut telah disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia melalui surat resmi pada Kamis 22 Juni 2017 kemarin.
“Bersama surat ini, kami bermaksud untuk menginformasikan bahwa per tanggal 30 Juni 2017, seluruh gerai 7-Eleven di bawah PT Modern Sevel Indonesia akan menghentikan kegiatan operasionalnya,” ungkap Direktur Modern Internasional, Chandra Wijaya.
Chandra menjelaskan, keputusan itu dibuat karena adanya keterbatasan perusahaannya dalam menunjang kegiatan operasional gerai sevel. Terlebih lagi rencana PT Charoen Pokphand Restu Indonesia untuk mencaplok bisnis 7-Eleven batal dilakukan.
“Hal-hal material yang berkaitan dan timbul akibat pemberhentian operasional 7-Eleven akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku, dan diselesaikan secepatnya,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More