Moneter dan Fiskal

Geopolitik Memanas, Rupiah Diperkirakan Melemah di Level Rp15.950 per Dolar AS

Jakarta – Nilai tukar rupiah masih akan berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, akibat sentimen ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah hingga Rusia.

Tecermin dari indeks dolar AS (DXY) yang bergerak lebih tinggi yaitu sebesar 106,22, dibandingkan hari sebelumnya 106,00.

“Penguatan dolar AS ini masih didukung oleh sentimen ketegangan geopolitik yang meninggi di Timur Tengah dan antara dua kubu, AS dan Rusia,” kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi Infobanknews, Selasa, 10 Desember 2024.

Baca juga: Rupiah Diperkirakan Melemah Setelah Data NFP AS Terbit, Segini Nilainya

Selain itu, perekonomian AS yang menunjukkan masih baik juga mendorong penguatan dolar AS. Dengan data ekonomi AS yang positif, dapat memicu inflasi kembali tinggi, sehingga bank sentral AS atau the Fed menurunkan suku bunga acuannya. 

“Perekonomian AS yang masih bagus juga mendorong penguatan dolar AS. Ekonomi AS yang masih bagus ini bisa menaikkan inflasi yang akan memicu bank sentral AS untuk memangkas suku bunga acuannya,” jelasnya.

Di samping itu, kata Ariston, pagi ini data trade balance China November 2024 bisa jadi market mover. China disinyalir mengalami kesulitan ekonomi saat ini.

“Bila data menunjukkan surplus dan ekspor yang lebih bagus dari proyeksi, ini bisa mendukung nilai tukar emerging markets seperti rupiah,” pungkasnya.

Baca juga: Rupiah Kembali Loyo jadi Rp15.974 per Dolar AS

Adapun rupiah diperkirakan berada di kisaran Rp15.950 per dolar AS pada hari ini.

“Potensi pelemahan rupiah hari ini ke arah Rp15.950, dengan potensi support di sekitar Rp15.830,” tandasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Kejar Target Free Float, J Trust Bank Siap Right Issue di Semester I 2025

Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) mengungkapkan sejumlah rencana strategis dalam penguatan… Read More

4 hours ago

Pengamat IT: Super Apps Bank Harus Mudah Digunakan dan Aman untuk Nasabah

Jakarta - Kehadiran layanan digital perbankan atau super apps telah mengubah lanskap industri keuangan. Kini, super… Read More

5 hours ago

Wamendagri Ribka Haluk: Investasi jadi Kunci Pembangunan Ekonomi Papua Barat Daya

Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk terus mendorong pemerintah daerah, terutama di… Read More

5 hours ago

LPEI Salurkan Kredit Rp300 Miliar ke Bio Farma untuk Dukung Ekspor Farmasi

Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor… Read More

5 hours ago

Indonesia AirAsia Tambah Kapasitas, Siapkan 554 Ribu Kursi untuk Libur Nataru

Jakarta - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), atau Indonesia AirAsia, menyiapkan 554 ribu kursi penerbangan… Read More

6 hours ago

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok Selatan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mencabut izin usaha PT BPR Pakan Rabaa Solok… Read More

6 hours ago