Jakarta – Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengungkapkan salah satu tantangan perekonomian global, yaitu masih adanya tensi geopolitik yang akan semakin berat.
“Namun, kalau kita lihat situasi geopolitik baik global maupun regional ini masih akan tinggi, kita lihat kemarin China menerbitkan map baru tentang situasi South China Sea, jadi sebenernya memberikan tekanan juga di negara ASEAN,” ujar Asmo di Hotel Ayana, Labuan Bajo, dikutip, Senin 11 September 2023.
Baca juga: Waspadai Geopolitik Global, Sri Mulyani Ajak Negara ASEAN Lakukan Ini
Hal ini, tambah Asmo, dipicu oleh banyaknya pemimpin dunia yang melakukan berbagai forum pertemuan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Seperti, pertemuan Indo-Pacific Forum, di mana China dan Amerika Serikat (AS) berebut kekuasaan.
“Tapi dengan perkembangan China yang terakhir kayanya susah menyusul AS sebagai nomor satu di dunia dari GDP-nya,” jelasnya.
Selain itu, kata Asmo, adanya pertemuan negara anggota BRICS yang mana Indonesia juga diundang untuk menjadi anggota. Sehingga, ini akan terus memicu geopolitik yang semakin besar dan relasinya semakin banyak.
Baca juga: Menkeu Imbau Pelaku Usaha Bersiap Hadapi Geopolitik
“Masih terkait dengan geopolitik isu yang saya yakin akan lama, bahkan mungkin relasinya akan berat dan banyak,” jelas Asmo. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More
Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More
Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More
Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More