Ekonomi dan Bisnis

Genjot Transaksi Digital, Kimia Farma Gandeng Bank Mandiri

Jakarta − Seiring perkembangan digitalisasi, Kimia Farma terus mengembangkan bisnisnya lebih luas melalui kolaborasi dengan Bank Mandiri. Hal ini merupakan perwujudan dari Nota Kesepahaman antara Kimia Farma dengan Bank Mandiri. Dengan kolaborasi ini, masyarakat dapat memperoleh produk-produk yang tersedia di Apotek Kimia Farma melalui fitur Livin’ Sukha dalam platform Livin’ by Mandiri.

Kimia Farma telah memiliki layanan yang berbasis mobile digital platform yaitu aplikasi Kimia Farma Mobile yang terintegrasi dengan jaringan Apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia. Kimia Farma Mobile hadir untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh akses produk-produk kesehatan, mulai dari pembelian produk suplemen, vitamin, dan obat-obatan. Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat mengakses berbagai layanan kesehatan yang dimiliki Kimia Farma.

Dengan bergabungnya Kimia Farma Mobile dalam platform Livin’ by Mandiri akan menjadikan platform ini andalan bagi masyarakat Indonesia dalam mengakses kebutuhan produk kesehatan sehari-hari. Selain itu, platform ini juga memudahkan penggunanya dalam transaksi dan pembayaran tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain dengan menerapkan konsep “one stop solution for all your lifestyle” dengan operasional selama 24 jam. 

“Kimia Farma dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk menyajikan layanan belanja produk kesehatan secara mudah melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Kimia Farma akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar David Direktur Utama Kimia Farma dikutip 23 Desember 2022.

Lebih lanjut, David menyampaikan bahwa kolaborasi ini dapat meningkatkan pertumbuhan transaksi digital dan menjadi bagian strategi kedua pihak dalam mendorong pertumbuhan bisnis. Di samping yang terutama adalah wujud komitmen Kimia Farma dan Bank Mandiri dalam menciptakan layanan kesehatan komprehensif dan terintegrasi dalam satu aplikasi.

Sementara itu, Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, menyambut baik kolaborasi dengan Kimia Farma yang menjadi wujud sinergi antara perusahaan BUMN dalam menyediakan layanan dan solusi kebutuhan masyarakat secara digital. “Sejak awal, kenyamanan nasabah bertransaksi sudah jadi prioritas utama Bank Mandiri. Kini, akselerasi digital Livin’ by Mandiri telah berhasil mengintegrasikan seluruh solusi transaksi finansial hingga lifestyle (gaya hidup) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman dan aman,” ucap Aquarius. 

Pihaknya berharap, sinergi dan kolaborasi antara kedua perusahaan akan terus berlanjut dalam menghadirkan inovasi digital yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat. “Kehadiran layanan Kimia Farma mobile semakin melengkapi fitur Livin’ Sukha, hal ini sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk menjadi lokomotif urban yang bisa memberikan solusi kebutuhan finansial dan lifestyle (gaya hidup) yang lengkap,” lanjutnya. 

Sebagai informasi, saat ini fitur Livin’ Sukha telah berkolaborasi dengan belasan mitra untuk menghadirkan beragam produk dan layanan gaya hidup yang dapat dinikmati oleh nasabah secara praktis, seperti pembelian tiket pesawat, kereta, hotel, voucher gim, hingga belanja atau fesyen. Adapun, sampai dengan November 2022 tercatat Livin’ by Mandiri telah diunduh lebih dari 20 juta kali dengan total transaksi menembus 1,7 miliar transaksi serta nilai transaksi yang mencapai lebih dari Rp2.100 triliun. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

KBank Perkuat Ekspansi Regional, Tegaskan Investasi pada Bank Maspion

Bangkok - Kasikorn Bank (KBank) semakin mengukuhkan posisinya di kawasan ASEAN dan sekitarnya dengan strategi… Read More

2 hours ago

Solo International Art Camp 2024, Seni yang Menghubungkan Dunia

Solo - Solo International Art Camp (SIAC) 2024 kembali lagi. Event yang digelar pada 17-24… Read More

2 hours ago

Kejahatan Siber Meningkat, Kenali Modus Penipuan Investasi Gaya Baru

Jakarta - Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mendorong industri keuangan memperluas jaringan melalui aplikasi… Read More

10 hours ago

Riset NielsenIQ: 23 Persen Konsumen Berencana Tambah Utang untuk Penuhi Kebutuhan

Jakarta – Kenaikan harga pangan dan ancaman kemerosotan ekonomi menjadi faktor utama yang membebani pikiran… Read More

10 hours ago

Bank DKI Galang Kerja Sama BUMD di Ajang Porseni 2024

Jakarta - Bank DKI tidak hanya dikenal sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai penggerak sinergi… Read More

11 hours ago

37 BUMN Ada di BEI, Segini Kontribusinya

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 37 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)… Read More

13 hours ago