Jakarta – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) terus menggenjot bisnisnya pada segmen pengelolaan dana nasabah kaya melalui layanan private banking untuk memenuhi kebutuhan nasabah High Net Worth Individual (HNWI) yang ada di Indonesia.
“Era transparansi memicu terbukanya kesempatan baru bagi industri perbankan di Indonesia untuk nasabah high net worth individual, karena mereka memiliki kebutuhan diversifikasi protofolio dan berinvestasi di luar home market. Sehingga kami ingin menggencarkan inovasi private banking ini,” ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja saat jumpa pers di menara OCBC NISP Jakarta, Selasa 21 November 2017.
Di kesempatan yang sama, Peter Harsono selaku Private Banking Division Head OCBC NISP juga mengatakan, potensi high net worth individual di Indonesia mengalami peningkatan yang luar biasa. Bahkan dirinya juga optimis dapat menggaet nasabah hingga 400 nasabah hingga tahun depan.
“Target market OCBC NISP private banking kami adalah perorangan usia diatas 40 tahun, dengan jumlah investasi di atas Rp10miliar dan sebagian besar adalah pemilik bisnis atau profesional. Kami targetkan 100 nasabah pada tahun ini dan di tahun depan bisa tumbuh menjadi 300 hingga 400 nasabah private,” jelas Peter.
Sebagai informasi, berdasarkan data World Wealth Report 2017 dari Capgemini Consulting pada tahun 2016 pertumbuhan high net worth individual mengalami peningkatan sekitar 400.000 orang ke total 5,5 juta orang atau tumbuh sebesar 7,4% dengan total aset secara global menembus U$ 18,8 triliun.
Peter mengaku optimistis akan target tersebut karena OCBC NISP dirasa telah memiliki kapasitas private banking nasabah nasional. Hal ini didukung dengan adanya bankers yang berpengalaman lebih dari rata-rata 15 tahun dengan technical skill and across asset class seperti obligasi, Reksadana, valuta asing dan saham.
“Kami juga memiliki ragam produk dan solusi business to business sehingga menarik untuk nasabah private banking yang sebagian besar adalah pengusaha. Kami juga hadirkan layanan wealth management yang komprehensif bekerjasama dengan OCBC group yang lain. Selain itu kami memiliki koneksi global yang hadir di 18 negara,” tutup Peter.(*)
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More
Jakarta - Accor, pemimpin global industri perhotelan, resmi mengumumkan kemitraan strategis global dengan Tiket.com, salah… Read More
Jakarta — PT Pos Indonesia (Persero) melalui aplikasi Pospay dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin)… Read More