Perbankan

Genjot Pertumbuhan Segmen Konsumer, Bank Danamon Sasar Pasangan Calon Pengantin

Tangerang – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) terus berupaya menggenjot pertumbuhan segmen kredit konsumer. Salah satunya dengan menjadi sponsor utama ajang wedding expo Bridestory Market 2024. Danamon menawarkan layanan Danamon Optimal sebagai solusi bagi nasabah yang ingin melangsungkan pernikahan.

Meilani Chandra Biantoro, Consumer Segmentation Head Danamon mengungkapkan, berdasarkan riset yang dilakukan Danamon dan Jakpat, calon pengantin menghadapi kebutuhan finansial yang kompleks dalam merencanakan pernikahan dan kehidupan pasca pernikahan. Riset ini dilakukan Januari 2024 dan melibatkan 1.000 responden.

Hasil riset menunjukkan, pasangan calon pengantin tidak hanya fokus pada detail resepsi, tapi juga pada persiapan pasca menikah, termasuk rencana bulan madu. Angkanya mencapai 42 persen. Dari jumlah responden yang memberi perhatian khusus terhadap bulan madu, sebanyak 81 persen di antaranya berkeinginan langsung bulan madu pasca resepsi. Maka itu, penting sekali untuk membuat rencana keuangan yang matang.

Baca juga: Bank Danamon Bidik Pertumbuhan Bisnis Wealth Management Naik 20 Persen, Ini Strateginya

“Danamon hadir di Bridestory 2024 dengan satu misi: menghadirkan solusi finansial yang inovatif, untuk mendampingi nasabah dalam setiap langkah persiapan pernikahan mereka. Kami percaya, pernikahan bukan sekadar perayaan, melainkan langkah awal menuju pembangunan fondasi keuangan yang kuat untuk masa depan,” terang Meliani di Bridestory Market 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis, 2 Februari 2024.

Riset itu juga menyebut bahwa mayoritas responden menyiapkan dana pernikahan dari penghasilan bersama pasangan. Sebanyak 91 persen responden menggunakan tabungan untuk membiayai pernikahan. Lalu, sekitar 61 persen mencatat penggunaan rekening bersama. Ini menunjukkan adanya kebutuhan pengeluaran yang transparan dan terencana.

Mengacu hasil riset tersebut, Danamon menawarkan solusi kebutuhan finansial lewat program “Dana-mau-nikah” atau yang disebut “#Danamonikah”. Program ini membidik segmen nasabah Danamon Optimal, yakni nasabah berusia 25-35 tahun.

Segmen ini adalah porsi terbesar dari demografi yang tengah mempersiapkan pernikahan. Dengan minimal total saldo gabungan Rp50 juta, nasabah otomatis masuk ke dalam kategori Danamon Optimal dan mendapat berbagai keuntungan.

“Selain untuk kebutuhan persiapan pernikahan, Danamon Optimal memberikan solusi kredit dalam membeli rumah (KPR Danamon), sehingga nantinya nasabah dapat mengatur cashflow melalui diskon promo yang kami miliki,” ujarnya.

Baca juga:Sucor AM Gandeng Bank Danamon Distribusi Produk Reksa Dana

Meilani menegaskan, selama Bridestory Market 2024, nasabah bisa mendapatkan sejumlah keuntungan, melalui berbagai program menarik maupun hadiah langsung.

Bank Danamon sendiri tahun lalu disebut mencatatkan pertumbuhan kredit konsumer di kisaran 30 persen secara tahunan. Tahun ini, perseroan membidik pertumbuhan yang lebih tinggi. Berdasarkan data per September 2023, bank berkode saham BDMN ini mencatatkan total kredit dan trade finance sebesar Rp166,2 triliun, atau meningkat 18 persen year on year. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

1 hour ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

1 hour ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

7 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

7 hours ago

OJK: Peringkat Corporate Governance RI Masih di Bawah Vietnam

Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More

8 hours ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

8 hours ago