Kanan-kiri: Febriyanti Ika Sari (Direktur Digital & Consumer Banking Bank Capital), Kurniawan Halim (Direktur Utama Bank Capital), Lanny Budiati (Direktur Utama BCA Digital), Nico Lukman (Direktur IT & Operasi BCA Digital), Nugroho Budiman (Direktur Kepatuhan BCA Digital). (Foto: Istimewa)
Poin Penting
Jakarta – PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) terus memperkuat penetrasi bisnis dan penyaluran kredit ke segmen pensiunan. Terbaru, perseroan menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Digital BCA (BCA Digital) yang difokuskan pada pengembangan dan penyaluran kredit pensiun.
Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut itu dilakukan Direktur Utama Bank Capital Kurniawan Halim dan Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati, didampingi Direktur Digital & Consumer Banking Bank Capital Febriyanti Ika Sari dan Direktur IT & Operasi BCA Digital Nico Lukman, di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.
“Melalui sinergi ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi pensiunan dalam memperoleh akses pembiayaan, sekaligus meningkatkan kecepatan dan ketepatan proses kredit melalui pemanfaatan teknologi digital,” jelas Kurniawan Halim dalam keterangan resmi, Selasa, 23 Desember 2025.
Baca juga: Tugure Menerima Kunjungan Gubernur Aceh, Tegaskan Komitmen Dukung Pemulihan Bencana
Sementara, Lanny Budiati mengatakan, kolaborasi kedua bank ini diharapkan bisa memperluas akses pembiayaan pensiun melalui pemanfaatan ekosistem digital yang terintegrasi, sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah secara menyeluruh.
Kolaborasi ini juga menjadi langkah strategis bagi Bank Capital maupun BCA Digital dalam menghadirkan layanan keuangan yang inklusif, adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus mampu menjawab kebutuhan nasabah pensiunan.
Baca juga: Bakti BCA Salurkan Bantuan Kemanusiaan, Bangun Instalasi Air Bersih dan MCK di Sumatra
Sebagai informasi, dari sisi kinerja, pada kuartal III 2025, Bank Capital mengantongi laba bersih Rp62,77 miliar. Pencapaian laba itu disokong kredit yang tumbuh 30 persen year to date (ytd), atau menjadi Rp10,2 triliun. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Kuasa hukum Babay Farid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More
Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More
Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More
Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More
Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More
Poin Penting MSIG Indonesia menata ulang strategi untuk menghadapi risiko iklim, transformasi energi, dan digitalisasi… Read More